Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Banyak Masalah di PON 2024, Menpora Dito Ariotedjo Minta Maaf dan Janji Evaluasi

Menpora Dito Ariotedjo menjadikan gelaran PON 2024 sebagai pembelajaran agar penyelenggaraan selanjutnya bisa lebih baik.

21 September 2024 | 11.41 WIB

Penjabat Gubernur Sumut Agus Fatoni bersama Menpora Dito Ariotedjo saat konferensi pers di media center PON Sumut. TEMPO/ Mei Leandha
material-symbols:fullscreenPerbesar
Penjabat Gubernur Sumut Agus Fatoni bersama Menpora Dito Ariotedjo saat konferensi pers di media center PON Sumut. TEMPO/ Mei Leandha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyampaikan permohonan maaf atas berbagai masalah dalam penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut atau PON 2024. Ia mengatakan hal ini bakal menjadi pembelajaran agar ke depan bisa lebih baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, kami memohon maaf sebesar besarnya, kepada seluruh insan olahraga atas segala kekurangan dan ketidaknyamanan selama pelaksanaan PON XXI. Semua ini menjadi pembelajaran berharga untuk penyelenggaraan PON yang lebih baik di masa mendatang," ujar dia dikutip dari laman resmi Kemenpora, Sabtu, 21 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PON 2024 telah resmi ditutup di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Jumat 20 September 2024. Jawa Barat keluar sebagai juara umum dengan raihan 195 medali emas, 163 medali perak, dan 182 medali perunggu. Ini menjadi kali ketiga mereka menyandang status tersebut.

Dalam penyelenggaraannya, PON 2024 dihantui berbagai masalah. Seksi konsumsi menjadi masalah pertama. Hal ini bermula dari viralnya foto maupun video yang menampilkan komposisi konsumsi untuk atlet dan kontingen yang dinilai tak layak. Masalah tersebut dialami oleh kontingen Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Papua pada Jumat, 13 September 2024.

Tak berhenti sampai di situ, dari segi pembangunan venue pertandingan juga bermasalah. Salah satunya adalah akses menuju Sumut Sport Center, Deli Serdang, yang menjadi tempat pertandingan cabang olahraga voli. Jalanan menuju arena pertandingan masih dipenuhi lumpur sehingga kendaraan tidak bisa masuk. Situasi itu memaksa atlet harus berjalan kaki sekitar 300 meter dari lokasi kendaraan parkir menuju arena pertandingan sambil membawa banyak barang.

Pertandingan PON 2024 sendiri juga tak lepas dari masalah. Kericuhan mewarnai laga perempat final cabang olahraga sepak bola putra antara Aceh vs Sulawesi Tengah. Wasit yang memimpin pertandingan bahkan sampai terkena bogem mentah dari pemain. Hal itu diduga terjadi karena kepemimpinan pengadil lapangan yang dinilai berat sebelah. Dari cabang olahraga tinju juga diwarnai hal serupa. Pada pertarungan atlet Lampung Rusdianto Suku melawan petinju Sumatera Utara Joshua Juan Vargas, Sabtu, 14 September. Wasit dinilai tidak sportif dan menguntungkan tuan rumah.

Dito memastikan pemerintah akan melakukan evaluasi besar-besaran terkait penyelenggaraan PON 2024. Ia tidak ingin ajang tersebut mencoreng nama baik olahraga Indonesia. "Saya pastikan, akan melakukan evaluasi secara total dan komprehensif, demi penyelenggaraan PON kedepan yang lebih baik. Kedepan mari kita terus menjaga semangat ini dan melangkah menuju prestasi yang lebih tinggi," ucap politikus muda Partai Golkar tersebut.

Selanjutnya, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON 2028. Dito menyebut bakal ada format baru untuk ajang multi-event olahraga tingkat nasional empat tahunan tersebut.

Suasana pesta kembang api pada upacara penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Utama Sumatera Utara, Sumut Sport Centre, Deli Serdang, Sumatera Utara, 20 September 2024. Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir dan selanjutnya PON XXII akan berlangsung di NTB dan NTT pada tahun 2028. ANTARA/Nova Wahyudi.

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus