Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Basket Piala FIBA Asia: Indonesia Dikalahkan Korsel 76-109

Indonesia dikalahkan Korse dalam laga pertama kualifikasi basket Piala FIBA Asia 2021 di Mahaka Square, Jakarta Utara pada Kamis 20 Februari 2020.

20 Februari 2020 | 21.32 WIB

Pebasket Korea Selatan, Seonggon Moon (kiri) mencoba melewati penjagaan pebasket Indonesia, Arki Dikania Wisnu pada pertandingan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Mahaka Arena, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020. Pada pertandingan tersebut Indonesia dikalahkan Korea Selatan dengan skor 76-109. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Pebasket Korea Selatan, Seonggon Moon (kiri) mencoba melewati penjagaan pebasket Indonesia, Arki Dikania Wisnu pada pertandingan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Mahaka Arena, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020. Pada pertandingan tersebut Indonesia dikalahkan Korea Selatan dengan skor 76-109. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional bola basket Indonesia mengawali kualifikasi Piala FIBA Asia 2021 dengan menelan kekalahan 76-109 kontra Korea Selatan di Mahaka Square, Jakarta, Kamis.

Hasil tersebut boleh dibilang sebagai sesuatu yang sudah diprediksi, mengingat laga antara Korsel melawan Indonesia tak ubahnya pertandingan antara tim langganan Piala Dunia FIBA melawan kubu yang bahkan tak rutin tampil di kompetisi tingkat Asia.

Hanya saja, Indonesia sempat memberi terapi kejut kecil kepada Korsel pada kuarter pertama dengan mencuri keunggulan 27-21. Namun, itu menjadi kali terakhir Indonesia tampak lebih meyakinkan ketimbang tamunya, sebab selanjutnya pertandingan menjelma jadi lakon antara David vs Goliath, tapi dalam hal ini David dipaksa tetap mengakui keperkasaan Goliath.

Area bawah keranjang, akurasi tripoin dan pemanfaatan penguasaan bola menjadi tiga aspek utama yang memperlihatkan ketimpangan antara Indonesia dan Korsel.

Korsel mengamankan 43 rebound, Indonesia hanya 30. Korsel melesakkan 17 dari 34 percobaan tripoin atau tingkat akurasi 50 persen, Indonesia hanya 39 persen (11 dari 28). Korsel meraup 36 poin di paint area, Indonesia hanya 22. Indonesia 15 kali kehilangan bola berujung serangan balik (turnover), Korsel hanya delapan kali.

Kontribusi merata diperlihatkan para pemain Korsel dengan Kim Nak-hyeon memimpin lewat 14 poin, diikuti Jang Jae Sok (13), Kim Jong-kyu (12), Jeon Seong-hyen (12) dan Moon Seong-gon (11).

Sedangkan bagi Indonesia hanya tiga pemain yang menyentuh dua digit koleksi poin yakni Abraham Damar Grahita dengan 25 poin, Andakara Prastawa Dhyaksa 14 poin dan Kevin Yonas Sitorus 11 poin.

Kedua tim dijadwalkan melakoni laga kedua mereka di Grup A basket Piala FIBA Asia pada Minggu (23/2), ketika Indonesia kembali tampil di kandang menjamu Filipina sedangkan Korsel pulang ke rumahnya sendiri menghadapi Thailand.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus