Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Beda Sikap Wayan Koster Soal Piala Dunia U-20 dan World Beach Games Bali 2023, Sama-sama Ada Israel

Gubernur Bali Wayan Koster tolak kehadiran Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20. Tapi, dukung World Beach Games 2023, Israel turut bertanding.

17 April 2023 | 09.35 WIB

Gubernur Bali I Wayan Koster. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Perbesar
Gubernur Bali I Wayan Koster. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bali I Wayan Koster jadi salah satu kepala daerah yang menolak kehadiran Timnas Israel di gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia. Penolakan ini disebut sebagai salah satu sebab FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah beberapa waktu lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Namun, Bali pun bakal menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games 2023, Israel juga jadi peserta dalam ajang tersebut. Lantas bagaimana keputusan Koster tentang hal ini? 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memastikan penyelenggaraan ANOC World Beach Games 2023 di Bali tetap berjalan sesuai agenda. Hal ini dipastikan usai Menpora Dito berdiskusi langsung bersama Gubernur Bali I Wayan Koster, Jumat, 14 April 2023.(kemenpora.go.id)

Wayan Koster Dukung World Beach Games 2023 Meski Ada Tim Israel

Bali dipercaya jadi tuan rumah ANOC World Beach Games Bali 2023 yang digelar 5-15 Agustus mendatang. Di sisi lain, tim Israel dipastikan jadi peserta. Mereka akan tampil di beberapa nomor, antara lain basket 3X3 dan renang. Koster dikabarkan kembali menolak kehadiran atlet Israel di ajang tersebut. Menurutnya, penolakan ini berdasarkan konstitusi negara dan Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 3 Tahun 2019.

“(Indonesia) sebagai satu entitas sendiri diatur dalam pasal Menteri Luar Negeri tidak boleh menyanyikan lagu kebangsaan (Israel),” ujarnya pada Rabu, 5 April 2023.

Kendati begitu, Koster mengungkapkan pihaknya mendukung penyelenggaraan ANOC World Beach Games atau AWG 2023 di Bali. Hal itu disampaikannya usai bertemu dengan Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. Koster mensyaratkan kegiatan itu dapat dilangsungkan asal tetap menjunjung tinggi konstitusi Indonesia.

“Oleh karena itu, sudah ada kesepakatan Bali tuan rumah maka Pemprov Bali dan saya tentunya, saya akan memberi dukungan penuh agar acara ini berjalan lancar dan sukses. Intinya World Beach Games sesuai amanat konstitusi,” kata Koster pada Jumat, 14 April 2023, dikutip dari keterangan resmi Kemenpora.

“Bali tuan rumah AWBG 2023, maka Bali akan memberikan dukungan penuh agar event berjalan sukses dan AWBG berjalan sesuai amanat konstitusi,” kata Koster.

Akibatnya, Koster dituding tak konsisten. Dia disebut tetap dukung World Beach Games 2023 meski ada Israel sebagai peserta. Terbaru, meski sudah bertemu dengan Menpora Dito Ariotedjo, Koster memastikan pihaknya masih menolak kehadiran Israel. Dia menegaskan, amanat dan kewibawaan konstitusi UUD 1945 harus ditegakkan dalam penyelenggaraan tersebut.

“Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Artinya penyelenggaraan World Beach Games 2023 di Bali dilaksanakan tanpa kehadiran tim Israel,” kata Koster melalui keterangan tertulis, Sabtu, 15 April 2023. “Sikap saya tetap konsisten menolak kehadiran tim Israel dalam World Beach Games di Bali tahun 2023.”

Wayan Koster Tolak Timnas Israel Tanding Piala Dunia U-20 di Bali

Sebelumnya, Timnas Israel adalah 1 dari 24 peserta yang akan berkompetisi pada Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Ada 6 wilayah yang ditunjuk menjadi tuan rumah dan Bali adalah salah satunya. Koster tegas menolak kedatangan timnas Israel ke Pulau Dewata. Bahkan Gubernur Bali itu sampai bersurat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Zainudin Amali.

Koster, dalam suratnya, menyebut kebijakan politik Israel terhadap Palestina tak seusai dengan kebijakan politik Indonesia. Karenanya, dia memohon kepada Menpora untuk mengambil kebijakan melarang timnas Israel bertanding di Bali. Melalui surat itu, Pemprov Bali juga menolak keikutsertaan Israel bertanding di wilayah pemerintahannya.

“Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali,” ujar Koster dalam surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET itu.

Untuk diketahui, surat itu bertanggal 14 Maret 2023. Sementara Zainudin Amali resmi lengser sebagai Menpora setelah surat pengunduran dirinya disetujui Presiden Joko Widodo pada 13 Maret. Zainudin mundur lantaran menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Tugas-tugasnya untuk sementara diemban Muhadjir Effendy selaku Plt. Kemudian pada 3 April 2023, jabatan Menpora resmi diemban Dito Ariotedjo.

Buntut penolakan itu, diduga menjadi salah satu penyebab FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali. Wayan Koster pun irit bicara kala ditanya ihwal penolakannya terhadap Timnas Israel. Pihaknya menampik jika penolakan itu merupakan sikapnya semata. Menurutnya, pemerintah pusat juga memiliki sikap yang sama dengan dirinya.

“Duh, bukan sikap saya saja, sikap pemerintah juga,” kata Wayan Koster di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 27 Maret 2023.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus