Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Masa depan Lionel Messi mulai menemui titik terang. Bintang sepak bola Argentina itu dikabarkan telah telah mengambil langkah untuk bertahan di Barcelona. Meskipun belum tertuang sebagai keterangan resmi, pembahasan tentang masa depan La Pulga sudah berlangsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kontrak pemain berusia 32 tahun di Camp Nou itu habis pada bulan Juni musim panas nanti. Hingga kini, belum ada berita tentang perpanjangan kontraknya sehingga rumor kepindahannya juga semakin kuat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, menurut laporan TV3, dikutip dari Marca, Kamis, 29 April 2021, Jorge Messi, ayah dan agen sang pemain, telah bertemu dengan Presiden Barcelona Joan Laporta untuk membahas masalah masa depan Messi. Menurut laporan tersebut, kedua kubu ingin menunjukkan sikap mereka kepada satu sama lain dan segera ingin mencapai kesepakatan.
Meski begitu, Laporta belum menawarkan perpanjangan kontrak kepada Messi. Ia lebih memilih untuk menunggu rincian lebih lanjut proposal dari sang pemain.
Di sisi lain, prioritas Messi di Barcelona dikabarkan telah mengesampingkan masalah finansial. Menurut laporan itu juga, Messi lebih mempertimbangkan proyek olahraga klub untuk bertahan di Camp Nou. Sebab itulah, Messi dikabarkan tak akan menolak apabila gajinya dipotong agar Barcelona bisa merekrut pemain top di bursa transfer musim panas.
Messi diperkirakan ingin bertahan di Barcelona selama dua tahun lagi. Hal itu memungkinkannya bermain di level teratas saat Piala Dunia 2022 tiba. Setelahnya, Messi ingin melanjutkan karirnya di MLS, dengan bergabung bersama klub milik David Beckham, Inter Miami. Kepindahan ke Florida membuka peluang reuni dengan Luis Suarez dan mewakili Barcelona sebagai duta besar di Amerika Serikat.