Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan bos Formula 1, Bernie Ecclestone, mengatakan kejuaraan jet darat tertinggi musim 2020 seharusnya dibatalkan karena tidak cukup banyak lomba yang bisa diselesaikan agar kejuaraan itu valid karena krisis virus corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Delapan putaran pertama musim 2020 sudah dibatalkan atau ditunda, dengan beberapa dari 14 lomba lainnya diragukan karena pandemi terus membayangi kalender olahraga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Minimum delapan balapan dibutuhkan agar kejuaraan valid, namun mantan kepala eksekutif F1 Ecclestone yakin itu tidak akan mungkin.
"Kita harus menghentikan kejuaraan tahun ini dan mulai lagi tahun depan, semoga. Karena, saya tidak melihat akan mungkin mencapai jumlah lomba yang tepat dalam hitungan untuk satu kejuaraan," kata pria berusia 89 tahun itu kepada BBC Radio seperti dikutip AFP, Minggu, 5 April 2020.
"Harus ada delapan dari ingatan, dan saya tidak melihat mereka bisa mendapatkannya. Ini situasi yang sulit."
Lewis Hamilton tahun ini ingin menyamai rekor tujuh gelar Michael Schumacher, meskipun ada anggapan bahwa musim yang terpotong akan mengurangi pencapaian.
Namun, Ecclestone, yang akan menjadi ayah untuk keempat kalinya, mengatakan, "Menurut saya ini tidak akan membuat banyak perbedaan bagi Lewis. Ia akan menang berapapun jumlah lombanya, apakah delapan, 16 atau 20.”
"Jika ini kejuaraan dunia dan ia menang, itu akan menjadi catatannya dan mengatakan ia telah memenangi kejuaraan dunia. Hal yang mengenaskan adalah ia akan menjuarai semua delapan balapan. Itu tidak akan menjadi kejuaraan super," mantan promotor Formula 1 ini menambahkan.