Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Budi Djiwandono terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) periode 2024-2028. Ia menjadi calon tunggal dalam pemilihan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam Musyawarah Nasional PP Perbasi di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024, laki-laki bernama lengkap Budisatrio Djiwandono itu memaparkan delapan misi untuk membawa basket mencapai industri dan prestasi sebagai bagian dari program Indonesia Emas 2045. "Saya mengangkat tema olahraga basket mencapai industri dan prestasi menuju Indonesia Emas 2045. Ini sesuai dengan UU nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Budi menekankan pentingnya kolaborasi antara Perbasi, pengurus provinsi, pengurus kabupaten, ofisial tim nasional maupun sponsor dan swasta. "Olahraga basket ini bukan sekadar cabang olahraga, tapi sebagai industri. Artinya olahraga ini bukan sekadar arena kita mencari kebugaran atau kesehatan tapi juga industri," ucap dia.
Menurut Budi, basket bisa memberikan dampak ekonomi yang signifikan kepada masyarakat Indonesia. Selain itu juga basket harus bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi.
"Ini bisa menjadi dampak ekonomi kepada masyarakat Indonesia. Olahraga ini harus bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi," ujar Budi. "Sebagai industri harus bisa melahirkan lapangan kerja sebesar-besarnya bagi Indonesia.”
Dalam delapan misinya, Budi menekankan penyelenggaraan kejuaraan baik berskala internasional maupun nasional di semua kelompok umur. Selain itu juga adanya kompetisi basket 3x3 kategori putra dan putri, yang mempunyai format seperti Indonesian Basket League (IBL) 5x5.
Budi juga berjanji akan melakukan pemerataan pembangunan lapangan di daerah-daerah seluruh Indonesia. Lalu akan memberikan dana bantuan sebesar Rp 400 juta kepada pengurus provinsi dengan rincian Rp 100 juta per tahun.
Budi Djiwandono bukanlah orang baru di dunia basket Indonesia. Pria berusia 43 tahun tersebut merupakan Bendahara PP Perbasi 2015-2016 dan Sekretaris Jenderal PP Perbasi 2016-2019.
Bentuk Kepengurusan dalam 30 Hari
Budi menyatakan akan membentuk struktur pengurus PP Perbasi dalam tempo 30 hari. "Saya akan berupaya sekuat tenaga, sesuai tadi visi-visi yang sudah saya sampaikan secara rinci di dalam Munas supaya saya diberi kesempatan 30 hari ke depan maksimum membentuk susunan PP Perbasi 2024-2028 dengan target merealisasikan, mewujudkan cita-cita olahraga bola basket yang sama-sama insan olahraga bola basket Indonesia nantikan," kata dia.
Budi menyatakan mempunyai kriteria khusus calon pengurus PP Perbasi, yakni harus memiliki kredibilitas dan integritas tinggi terhadap basket nasional sehingga menjalankan satu periode kepengurusan dengan tulus. Ia akan mengajak perempuan lebih banyak lagi untuk masuk struktur kepengurusan PP Perbasi. "Ini juga sesuai dengan program FIBA Women in Basketball," katanya.