Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Bulu Tangkis Indonesia Masters, Atlet Pelatnas Ikut Bersaing

Hampir semua atlet unggulan Indonesia turun pada turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2015.

1 Desember 2015 | 08.55 WIB

Pebukutangkis Ganda Campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berhasil meraih medali Perak dalam Korea Open Badminton 2015 di Seoul, Korea Selatan, 20 September 2015. (Chung Sung-Jun/Getty Images)
Perbesar
Pebukutangkis Ganda Campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berhasil meraih medali Perak dalam Korea Open Badminton 2015 di Seoul, Korea Selatan, 20 September 2015. (Chung Sung-Jun/Getty Images)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet-atlet bulu tangkis unggulan nasional akan turun memperkuat jajaran wakil Merah Putih pada turnamen tingkat grand prix gold Indonesia Masters 2015 di Malang, Jawa Timur, 1-6 Desember.

"Turnamen Indonesia Masters tahun ini akan diisi para pemain unggulan nasional, seperti Hendra/Ahsan, Owi/Butet, dan masih banyak lagi. Pada tahun sebelumnya, pemain-pemain yang turun pada turnamen grand prix seperti ini adalah pemain lapis ketiga. Sekarang pemain lapis pertama dan kedua juga hadir karena pelaksanaan berdekatan dengan Olimpiade," kata Ketua Pelaksana Kejuaraan Indonesia Masters 2015 Achmad Budiharto di Malang, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Senin.

Atlet-atlet unggulan nasional yang memperkuat Indonesia adalah Tommy Sugiarto, Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan atlet senior Sony Dwi Kuncoro. Pada tunggal putri, atlet nasional yang akan turun antara lain Linda Wenifanetri, Maria Febe Kusumastuti, serta sejumlah atlet muda seperti Hanna Ramadhini, Fitriani, dan Ruselli Hartawan.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira akan turun pada nomor ganda putra. Untuk ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari; Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia; Komala Dewi/Vita Marissa; dan pasangan putri baru Pelatnas PBSI, Richi Puspita Dili/Rizki Amelia Pradipta merupakan pasangan putri nasional yang memperkuat Indonesia pada turnamen berhadiah US$ total 120 ribu itu.

Terakhir, pada ganda campuran, pasangan-pasangan yang memperkuat Indonesia adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir; Praveen Jordan/Debby Susanto; Gloria Emanuelle Widjaja/Edi Subaktiar; dan pasangan campuran baru Pelatnas PBSI, Riky Widianto/Annisa Saufika.

"Kami sudah mempersiapkan atlet-atlet kami karena mereka mengikuti sejumlah turnamen berturut-turut. Hampir semua atlet unggulan Indonesia turun pada turnamen ini untuk meraih poin atau memperbaiki peringkat," ujar Kepala Subbidang Pelatnas PBSI Ricky Subagja.

Selain atlet-atlet nasional, turnamen yang digelar di GOR Graha Cakrawala itu akan diikuti sejumlah pemain asing, yaitu atlet tunggal putra dan putri andalan India, K. Srikanth dan Sindhu P.V.; serta atlet ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran unggulan Cina, Chai Biao/Hong Wei, Yu Yang/Tang Yuanting, dan Lu Kai/Huang Yaqiong.

"Kejuaraan ini adalah kejuaraan kelas grand prix gold pertama yang digelar di daerah tingkat II Indonesia. Sebelumnya, penyelenggaraan turnamen seperti ini selalu di ibu kota provinsi. Ini menunjukkan perkembangan fasilitas olahraga daerah semakin bagus dan minat masyarakat terhadap kegiatan olahraga juga besar," tutur Budiharto.

ANTARA


 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yocta Nurrahman

Yocta Nurrahman

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus