Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Carlos Alcaraz Yakin Bisa Kalahan Novak Djokovic di Final Wimbledon 2023

Petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz yakin bisa mengalahkan Novak Djokovic pada babak final Wimbledon 2023.

15 Juli 2023 | 16.13 WIB

Carlos Alcaraz Yakin Bisa Kalahan Novak Djokovic di Final Wimbledon 2023
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz yakin bisa mengalahkan Novak Djokovic pada babak final Wimbledon 2023. Ia mengaku tidak takut menghadapi petenis Serbia berusia 36 tahun tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Saya yakin bisa mengalahkannya di sini. Semua orang tahu dia legenda. Dia sangat sulit dikalahkan. Saya akan berjuang. Saya akan percaya pada diri saya sendiri," kata Alcaraz, yang ingin meraih gelar Wimbledon pertamanya, seperti dikutip dari AFP, Sabtu, 15 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Petenis berusia 20 tahun itu menjadi pemain termuda yang mencapai final Wimbledon setelah menyingkirkan Daniil Medvedev 6-3, 6-3, 6-3 pada Jumat, 14 Juli 2023. Adapun Djokovic mengalahkan Jannik Sinner 6-3, 6-4, 7-6 (7/4) sekaligus membuka peluang meraih gelar kedelapan Wimbledon dan gelar ke-24 Grand Slam.

Sukses mengalahkan unggulan kedelapan asal Italia itu memberi Djokovic meraih kemenangan pertandingan ke-34 berturut-turut di Wimbledon. Ia juga berhasil mempertahankan rekornya yang tidak pernah kalah di Centre Court sejak 2013.

Djokovic mengalahkan Alcaraz di semifinal French Open, Juni. Petenis muda itu mengalami kram di tengah pertandingan. "Saya melihat dia tidak terkalahkan di sini, di Centre Court sejak 2013, jadi ini akan menjadi tantangan. Tapi saya siap untuk ini," kata Alcaraz menegaskan.

Djokovic akan bermain dalam final Grand Slam ke-35, sementara Alcaraz akan berada di final keduanya. "Melawan Novak akan menjadi spesial. Tidak ada waktu untuk takut, tidak ada waktu untuk lelah," ujar Alcaraz.

Alcaraz hanya memenangi tujuh pertandingan ketika dia menderita kekalahan straight set dari Medvedev di Wimbledon dua tahun lalu. Saat itu, dia hanya berperingkat 75 dunia, sementara Medvedev berada di peringkat dua dunia.

Pada babak semifinal, Alcaraz mendominasi hingga mampu mengonversi break point untuk memimpin 5-3. Satu-satunya break point Medvedev digagalkan pada gim kedua set kedua, dan juara US Open Alcaraz bangkit lagi pada set ketiga untuk memimpin dengan meyakinkan.

Alcaraz melakukan break untuk memimpin 2-0 pada set ketiga sebelum empat break berturut-turut. Petenis Spanyol itu memantapkan dirinya, maju ke final Wimbledon pertamanya dengan pukulan forehand yang spektakuler. "Sangat sulit untuk menutup pertandingan, Anda harus benar-benar fokus melawan Daniil, dia berjuang hingga saat-saat terakhir," ujar Alcaraz.

"Dia petarung, pelari, pemain yang luar biasa. Saya harus menunjukkan yang terbaik di saat-saat sulit dan bermain agresif. Saya harus menjadi diri saya sendiri dan itulah kunci untuk menutup pertandingan itu," kata dia menambahkan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus