Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Eko Yuli Dapat Bonus Rp 500 Juta dari Gubernur Jawa Timur  

Keberhasilan Eko Yuli membawa pulang medali perak angkat besi pada Olimpiade 2016 mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

8 September 2016 | 18.44 WIB

Eko Yuli Irawan, berhasil mengangkat beban saat bertandingan dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. Eko Yuli Irawan menyumbangkan medali perak kedua untuk Indonesia di Olimpiade Rio De
Perbesar
Eko Yuli Irawan, berhasil mengangkat beban saat bertandingan dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. Eko Yuli Irawan menyumbangkan medali perak kedua untuk Indonesia di Olimpiade Rio De

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Surabaya - Atlet angkat besi peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro, Eko Yuli Irawan, mendapat bonus dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Eko mendapat uang sebesar Rp 500 juta.

"Saya sangat mengapresiasi prestasi Eko," kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo seusai penyerahan bonus itu, Kamis, 8 September 2016.

Soekarwo menjelaskan, pemerintah Jawa Timur akan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada atlet berprestasi. Menurut dia, Jawa Timur akan serius memikirkan nasib atlet berprestasi.

"Kami akan sangat menghargai prestasi atlet asal Jawa Timur," tuturnya.

Bonus seperti yang diterima Eko, menurut Soekarwo, harus menjadi motivasi bagi atlet lain untuk berprestasi. Dia berharap atlet Jawa Timur lain bisa mencontoh Eko dengan berlatih keras.

"Atlet bawa nama baik daerahnya jadi perlu diapresiasi," katanya.

Eko akan membela kontingen Jawa Timur pada PON XIX Jawa Barat, 17-29 September 2016. Setelah membela Indonesia dalam Olimpiade Rio, Eko hanya beristirahat sebentar untuk pemulihan tenaga, selanjutnya langsung berlatih untuk PON.

EDWIN FAJERIAL

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Febriyan

Febriyan

Lulus dari Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada pada 2009 dan menjadi jurnalis Tempo sejak 2010. Pernah menangani berbagai isu mulai dari politik hingga olah raga. Saat ini menangani isu hukum dan kriminalitas

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus