Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain andalan Golden State Warriors, Stephen Curry, optimistis timnya bisa merebut game kedua final NBA 2022 saat menghadapi Boston Celtics pada laga Senin pagi, 6 Juni 2022 waktu Indonesia. Apalagi mereka masih akan bermain di hadapan pendukung sendiri di Chase Center, California.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warriors gagal memetik kemenangan pada game pertama saat menjamu Boston Celtics. Mereka kalah 108-120 dari Celtics pada Kamis kemarin. Warriors sempat unggul pada dua kuarter namun berbalik tertekan pada kuarter penentuan atau keempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski demikian, Curry yakin Warriors bisa memberi respons positif pada pertemuan kedua nanti. Tercatat, selama playoff musim ini, Warriors selalu bisa bangkit meraih kemenangan setelah kalah pada game sebelumnya.
Statistik mencatat Warriors empat kali meraih kemenangan setelah kalah pada game sebelumnya. Mereka bisa menang pada game kelima putaran pertama melawan Denver Nuggets, game ketiga dan game keenam semifinal Wilayah Barat menghadapi Memphis Grizzlies. Lalu game kelima pada final Wilayah Barat melawan Dallas Mavericks.
Curry menilai pada musim reguler ada saat di mana tim terpeleset dan nampak jauh dari tujuan utama. "Atau ada momen-momen 'berserah kepada Tuhan', di mana kami harus bermain dengan benar," ujar Stephen Curry.
Kekalahan dari Boston Celtics adalah kali ketiga bagi tim yang ditangani oleh Steve Kerr ini saat bermain pada game pertama. Hal itu dinilai wajar karena ada beberapa pemain yang baru merasakan main di final NBA.
Salah satunya ialah Andrew Wiggins dan Jordan Poole yang menjalani debut final NBA 2022. Mereka bermain bersama para pemain yang sudah berpengalaman seperti Klay Thompson, Draymond Green, dan Stephen Curry.
"Banyak hal menjadi yang pertama bagi beberapa orang di tim ini. Tapi tentu ada alasan kami mencapai final NBA, yakni karena kami selalu menemukan cara mengatasi keadaan," kata Curry. Menurut dia, rekan-rekannya harus bisa menjaga peluang dan menemukan cara untuk meraih kemenangan.
Golden State Warriors menandai kembalinya ke fase playoff NBA setelah dua musim absen. Sebelumnya mereka rutin melaju ke playoff selama enam tahun pada periode 2015-2019.
Dengan tiga pemain andalan, yakni Curry, Thompson, dan Green yang sudah memasuki usia kepala tiga, bisa jadi final NBA ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi Warriors sebelum meregenerasi pemain. Namun, bisa juga kehadiran pemain yang relatif muda, seperti Wiggins dan Poole diikuti Kevon Looney, Jonathan Kuminga, dan James Wiseman, menjadi tanda era baru bagi Warriors.
Laga Warriors vs Celtics akan berlangsung sebanyak tujuh game. Saat ini baru berjalan satu game dengan keunggulan Boston Celtics.
Foto 
