Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Hasil Australian Open 2024: Zheng Qin Wen Tantang Aryna Sabalenka di Babak Final

Babak final sektor tunggal putri Australian Open 2024 akan mempertemukan juara bertahan Aryna Sabalenka (Belarus) dan Zheng Qin Wen (Cina).

26 Januari 2024 | 06.03 WIB

Petenis Cina, Qinwen Zheng . REUTERS/Eloisa Lopez
Perbesar
Petenis Cina, Qinwen Zheng . REUTERS/Eloisa Lopez

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen tenis grand slam Australian Open 2024 akan mendekati fase akhir. Babak final sektor tunggal putri akan mempertemukan juara bertahan Aryna Sabalenka (Belarusia) dan Zheng Qin Wen (Cina).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Sabalenka lebih dahulu lolos. Ia berhasil mengatasi perlawanan sesama pemilik satu gelar Grand Slam, Coco Gauff (Amerika Serikat).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam laga di Rod Laver Arena Melbourna tersebut, Sabalenka berhasil meraih kemenangan dua set langsung dengan skor 7-6 (tie break 7-2), 6-4. Ia menuntaskan perlawanan Gauff dalam waktu 102 menit.

Selain mengantar Sabalenka selangkah lebih dekat dengan gelar juara Australian Open 2024, kemenangan tadi juga membuatnya sukses melakukan revans atas Gauff. Pada pertemuan terakhir di final US Open 2023, Sabalenka sempat merebut set pertama sebelum akhirnya kalah 6-2, 3-6, 2-6.

Sabalenka mengaku merasa lega. “Saya pikir, saya memainkan permainan tenis pasif di New York (US Open 2023). Saya tak terlalu banyak memberinya tekanan,” ujar perempuan 25 tahun itu.

Aryna Sabalenka dari Belarusia. REUTERS/Eloisa Lopez

“Memang saya bisa merebut set pertama tetapi setelah itu saya seperti melambat dan mulai mencoba bermain rally yang mana tak berhasil.”

Sabalenka pun senang perubahan pendekatan yang dilatih sejak pra-musim berhasil membuatnya mengalahkan Gauff sekaligus melaju ke final Australian Open 2024.

Petenis tunggal putri peringkat dua dunia itu pun optimistis menatap partai puncak Australian Open 2024 yang akan digelar Sabtu, 27 Januari 2024.

“Secara emosional, saya sangat siap bertarung tetapi tidak akan kehilangan kendali,” kata Sabalenka yang sudah dua kali bermain di final Grand Slam.

“Ketika baru pertama kali bermain di final, Anda akan menjadi emosional dan kadang menjadi terburu-buru.”

“Namun jika Anda sudah tiga kali bermain di dinal Grand Slam, Anda akan berpikir seperti, 'oke, ini partai final, tidak apa-apa,'” kata Sabalena melanjutkan.

Komentara Zheng Qin Wen 

Zheng Qin Wen lolos ke partai puncak usai menyingkirkan Dayana Yastremska (Ukraina) dalam duel dua set yang tuntas dengan skor 6-4, 6-4. Ia lolos ke final grand slam untuk pertama kalinya.

Dara 21 tahun itu juga tercatat sebagai petenis Cina kedua yang mampu menembus final Grand Slam menyusul kiprah Li Na yang merupakan juara Australian Open 2014.

“Rasanya sulit dipercaya. Saya sangat senang bisa tampil begitu baik hari ini dan bisa menembus final,” kata petenis peringkat 15 WTA tersebut.

“Lawan saya juga bermain luar biasa dan memiliki pukulan baseline yang sangat baik. Sulit untuk menggambarkan perasaan saya saat ini.”

Zheng Qin Wen kini tinggal selangkah lagi untuk merengkuh gelar Grand Slam perdana sepanjang kariernya sekaligus mengulang pencapaian Li Na sedekade yang lalu.

Hanya saja, Zheng Qin Wen punya catatan negatif kala bersua Aryna Sabalenka dalam pertandingan resmi yang baru sekali terjadi sebelumnya.

Pertemuan pertama antara kedua petenis terjadi di perempat final US Open 2023 di mana Aryna Sabalenka mampu menang 6-1, 6-4. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus