Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Shakur Stevenson mengeluarkan keahliannya dalam bertahan dalam pertarungan melawan Jeremiah Nakathila pada jadwal tinju dunia di Las Vegas, Amerika Serikat, Ahad, 13 Juni 2021. Kemampuannya betahan dikolaborasikan dengan kemampuan untuk menjatuhkan pukulan telak membuatnya berhasil merebut gelar WBO interim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petinju kidal itu pun tidak terkalahkan dalam empat pertarungan terakhirnya. Stevenson masih benar-benar mengungguli Nakathila sepanjang pertarungan gelar 12 ronde tersebut. “Sejujurnya, saya tidak terlalu menyukai penampilan saya,” kata Stevenson dikutip dari Boxingscene, Ahad, 13 Juni 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Stevenson menjatuhkan Nakathila di akhir ronde keempat. Ia mampu tampil cukup mengesankan para juri untuk memenangkan semua 12 ronde dengan suara bulat. Juri Max De Luca, Lisa Giampa dan Dave Moretti masing-masing mencetak skor 120- 107 untuk Stevenson.
“Saya merasa saya bisa tampil jauh lebih baik, tetapi itu adalah petarung di mana kami merasa canggung. Anda memiliki petarung yang canggung dalam melemparkan pukulan keras, dan dia tahu bagaimana meraih dan melarikan diri. Dia benar-benar petarung yang canggung. Itu saja," kata Stevenson.
Stevenson mewaspadai tangan kanan Nakathila dalam pertarungan itu. Namun, keseimbangan yang buruk Nakathila tidak bisa mencegah Stevenson mendulang poin dengan mudah. Namun, penampilan Stevenson itu pun mendapat kritik dari analis ESPN Timothy Bradley yang menganggapnya tidak bertarung dengan cara yang menghibur dan bersungguh-sungguh.
Menjawab tudingan tersebut, Stevenson mengatakan, "Saya mencoba menghancurkan Nakathila sedikit demi sedikit, tetapi saya mulai dipukul beberapa serangan darinya. Aku tidak terlalu menyukainya, tapi lain kali aku akan berusaha menggerakkan kepalaku sedikit lebih banyak."
Stevenson (16-0, 8 KO), penantang nomor satu WBO dengan berat 59 kilogram memenangkan gelar kelas ringan junior interim. Mantan juara kelas bulu WBO itu diperkirakan akan melawan juara kelas ringan junior WBO Jamel Herring pada jadwal tinju berikutnya.
Shakur Stevenson yang berusia 23 tahun juga mengakhiri 10 kemenangan beruntun Jeremiah Nakathila. Sebelum kalah dari Stevenson, Nakathila (21-2, 17 KO) telah mengalahkan 10 lawan berturut-turut. Ia terakhir kalah saat menderita kekalahan 12 ronde melalui keputusan mayoritas dari Evgeny Chuprakov pada November 2016 di Ekaterinburg, Rusia.