Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet voli putri Indonesia, Yolla Yuliana, ingin tampil maksimal selama masa uji coba Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) Women's Asia Quarter 2024. Menjelang masa uji coba tersebut, ia akan menaikkan massa otot, menjaga pola makan, dan pola tidur yang teratur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Ini kesempatan pertama untuk saya apalagi usia saya mau 30 untuk bisa dapat uji coba di Liga Korea Selatan. Jadi, saya ingin membuktikan yang terbaik jadi sekarang saya jaga makan, menaikan massa otot, tidak begadang dan lainnya," kata Yollla di Jakarta, pada Jumat, 19 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Yolla yang kini memperkuat Jakarta Elektrik PLN tersebut bakal mengubah posisi sebagai middle blocker selama masa uji coba tersebut. "Posisinya beda. Di masa uji coba di Korea Selatan, saya akan berposisi sebagai middle blocker tapi di fun match (menghadapi Red Sparks) saya jadi opposite," ujar pemain berusia 29 tahun tersebut.
Sebelumnya, sebanyak tiga pemain Indonesia yaitu Yolla Yuliana, Megawati Hangestri Pratiwi, dan Aulia Suci Nur Fadila masuk dalam daftar pemain uji coba Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) Women's Asia Quarter 2024.
Yolla, Megawati, dan Aulia tercatat dalam daftar 30 pemain yang masuk seleksi klub untuk berkompetisi di ajang KOVO Women's Asia Quarter 2024 yang berlangsung pada 29 hingga 1 Mei di Jeju Halla Gymnasium dan Sun Hotel, Korea Selatan.
Yolla, saat ini, tengah masuk ke dalam skuad Merah Putih menghadapi klub voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks pada pertandingan bertajuk 'Fun Volleyball' yang berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu pukul 18.00 WIB.
Menghadapi rekannya di Timnas Indonesia, Megawati Hangestri, Yolla siap menunjukkan penampilan maksimal. Namun, ia juga agar sebisa mungkin terhindar dari cedera karena kini mendekati kompetisi Proliga 2024.
"Saya berharap tidak ada cedera, karena cedera itu bakal berdampak buruk untuk Proliga. Terutama kami sudah agak berumur jadi harus dijaga kondisinya. Kalau dari klub tidak mau tahu jangan cedera dan sakit. Jadi antisipasinya kembali ke kita yang di lapangan," ujar Yolla.
