Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Melewatkan satu tahun penuh tanpa gelar terbukti menjadi tantangan Takuro Hoki / Yugo Kobayashi. Namun, ganda putra Jepang tersebut berhasil kembali mendapatkan performa terbaik saat menjadi juara turnamen BWF World Tour Super 750 Singapore Open 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Juara dunia 2021 itu sulit meraih kesuksesan setelah menjuarai Malaysia Open 2022 pada Juli tahun lalu. Akhirnya, Hoki / Kobayashi berhasil melewati masa sulit dengan meraih kemenangan 21-13 21-18 atas Liang Wei Keng/Wang Chang di Singapore Indoor Stadium pada Ahad, 11 Juni 2023. Paceklik gelar pun berakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Meskipun ini merupakan jalan yang sulit, kami tidak pernah menyerah. Kami mengadopsi sikap positif di semua pertandingan kami. Kami tetap bermain dengan keras kepala, kami percaya jika kami melanjutkan pendekatan yang sama, pada akhirnya kami pasti akan menang,” kata Kobayashi.
Adapun Hoki menambahkan, “Kami sudah lama menunggu ini. Kami lega tapi kami menganggap ini sebagai bentuk motivasi, bahwa kami bisa menjadi salah satu peraih medali olimpiade.”
Sebelum performa yang menurun, Hoki / Kobayashi telah membuktikan diri sebagai pasangan ganda putra yang patut diperhitungkan pada tahun 2021. Puncaknya berada pada gelar juara dunia sekaligus menjadi tahun tersukses dalam karier mereka.
Menembus babak semifinal berturut-turut di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia dan Malaysia Masters memberi Hoki harapan untuk bangkit kembali. “Meskipun kami belum menang untuk sementara waktu, kami telah mencapai semifinal baru-baru ini. Kami mendapat kepercayaan dari sana bahwa kami tidak terlalu jauh dari jalur kemenangan dan bahwa kami dapat mencapai sesuatu."
“Kami berharap dapat membawa kepercayaan diri baru ini ke Indonesia Open 2023 dan sisa musim ini,” ujar Hoki menambahkan.
Hoki menyoroti persaingan yang ketat sektor ganda putra sebagai penyebab sulitnya menjadi juara secara beruntun. Pemain berusia 27 tahun itu yakin tidak ada pasangan yang akan mendominasi untuk saat ini.
“Sulit untuk mengatakan siapa pemenang berikutnya. Belakangan ini, tampaknya setiap pasangan berada di level yang sama. Namun kami berharap kemenangan ini akan menjadi pendorong bagi kami untuk kembali ke puncak,” kata dia.