Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Ini Alasan Jamal Musiala Pilih Timnas Jerman Bukan Inggris

Jamal Musiala merupakan salah satu pemain muda Timnas Jerman yang mendapat perhatian kala bermain di UEFA Nations League 2022.

28 September 2022 | 15.14 WIB

Pemain timnas Jerman, Jamal Musiala dihadang oleh pemain timnas Hungaria Andras Schafer dan Adam Nagy dalam UEFA Nations League, di Red Bull Arena, Leipzig, Jerman, 23 September 2022. REUTERS/Annegret Hilse
Perbesar
Pemain timnas Jerman, Jamal Musiala dihadang oleh pemain timnas Hungaria Andras Schafer dan Adam Nagy dalam UEFA Nations League, di Red Bull Arena, Leipzig, Jerman, 23 September 2022. REUTERS/Annegret Hilse

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Timnas Jerman, Jamal Musiala, menjadi perhatian dalam pertandingan Inggris vs Jerman di matchday terakhir Grup A3 UEFA Nations League. Dalam pertandingan yang berakhir imbang 3-3 tersebut, Musiala bermain cukup baik dengan mendapat skor 7,5.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Gelandang Bayern Munchen itu mencetak satu assit, menyentuh bola 41 kali, dan akurasi umpan mencapai 85 persen. Musiala merupakan pemain yang memiliki dua kewarganegaraan, Inggris dan Jerman. Dia lahir di Stuttgart tapi menghabiskan sebagian masa kecilnya di Inggris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah memperkuat Timnas Inggris dari level U-15 hingga U-21, Musiala memutuskan membela tim senior Jerman pada November 2021. "Saya hanya ingin bermain sepak bola. Dan impian saya adalah ikut dalam laga-laga besar di mana saya bisa berkontribusi di dalamnya," ujar Musiala sebelum laga melawan Timnas Inggris.

Ia menilai tidak mudah mengambil keputusan untuk bergabung bersama Timnas Jerman. Namun, ia menyatakan senang dengan pilihannya. "Jelas ini bukan keputusan mudah untuk diambil dan itu keputusan yang saya pikirkan sangat lama."

Jamal Musiala  menerima panggilan pertamanya ke Timnas Jerman untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 pada Maret 2021. Debutnya dimulai pada 25 Maret saat melawan Islandia.

Pada 23 Juni 2021, ia menjadi pemain Jerman termuda yang tampil di turnamen besar. Saat itu ia dipercaya main dalam duel Jerman vs Hungaria yang berakhir dengan skor 2-2 pada Piala Eropa 2020 di usia yang baru menginjak 18 tahun dan 117 hari.

Termasuk laga kontra Inggris di Wembley, total sudah 17 pertandingan dikumpulkan Musiala bersama Jerman. Dia menyumbang satu gol dan dua assist selama periode tersebut.

Mengutip dari Sky Sport, hal paling krusial terjadi setahun sebelum ia memulai debut bersama Timnas U-21 Inggris. Jamal Musiala memutuskan meninggalkan akademi Chelsea untuk bergabung bersama Bayern Munchen. Tak lama, pelatih Timnas Jerman Joachim Low dikabarkan telah menghubunginya dan berbicara soal karir Musiala dalam sepak bola Jerman. 

Kepala sepak bola di sekolah menengah Croydon Whitgift, Andrew Martin, menilai percakapan antara Musiala dengan Joachim Low itu yang mengubah segalanya. Croydon Whitgift merupakan sekolah menengah di mana Musiala menempuh pendidikan saat di Inggris.  

"Saya pikir itu adalah goyangan besar," ujar Martin. Di situlah Inggris mungkin melewatkan trik, tidak meyakinkannya untuk bertahan dan memetakan jalur mereka sendiri."

“Mereka (Jerman) melihatnya berkembang, apakah itu enam bulan, 12 bulan, dua tahun. Bayern tidak hanya menginginkannya, tetapi salah satu negara paling kuat di dunia sepakbola telah menjelaskan di mana mereka menginginkannya di masa depan.

Menurut dia, saat Jamal Musiala masih bersama rekan-rekannya di Inggris sudah ada tawaran dari Jerman. “Saya ingat berbicara dengannya tentang keputusan itu ketika dia masih U-15. Saat itu, preferensinya adalah Inggris," ujarnya. Namun, akhirnya Musiala memutuskan mengambil jalan lain, yakni berlabuh ke Jerman. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus