Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Insiden Pecah Ban GP Inggris, Bos Mercedes : Kejuaraan Formula 1 Belum Berakhir

Bos Mercedes Toto Qolff mengevaluasi penggunaan ban untuk Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas di Sirkuit Silverstrone, Formula 1 GP Inggris.

4 Agustus 2020 | 14.03 WIB

Pembalap Mercedes Lewis Hamilton menunjukkan bannya setelah memenangkan balapan dengan bannya yang mengalami kerusakan pada putaran terakhir F1 GP Inggris, di Sirkuit Silverstone, Ahad, 2 Agustus 2020. Kemenangan itu adalah yang ke 87 dalam karir F1 Hamilton. REUTERS/Bryn Lennon
Perbesar
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton menunjukkan bannya setelah memenangkan balapan dengan bannya yang mengalami kerusakan pada putaran terakhir F1 GP Inggris, di Sirkuit Silverstone, Ahad, 2 Agustus 2020. Kemenangan itu adalah yang ke 87 dalam karir F1 Hamilton. REUTERS/Bryn Lennon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim Mercedes Toto Wolff mengatakan kegagalan pemakaian ban pada GP Inggris di Sirkuit Silverstone menjadi bukti bahwa timnya tidak bisa berpuas diri pada seri balapan Formula 1 musim ini. Meski mendapatkan podium melalui pembalap andalannya, Lewis Hamilton, kata dia, Mercedes akan melakukan evaluasi penggunaan ban untuk seri berikutnya di sirkuit yang sama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Saya tahu bahwa saya mendapat banyak kritik ketika saya menunjukkan bahwa peristiwa langka ini terjadi. Begitu Anda berpikir semuanya lancar, dan Anda hanya meluncur, hal-hal ini dapat terungkap. Kami bisa dengan mudah kehilangan dua mobil hari ini dan poin akan menghilang dalam sedetik. Kami memiliki mobil tercepat di Silverstone, tetapi pulang tanpa poin," ujar dia, dikutip dari Motorsport, Selasa, 4 Juli 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada balapan Ahad lalu, Mercedes mengalami insiden pecah ban saat balapan tersisa empat putaran. Pembalap Valtteri Bottas yang awalnya berada di posisi kedua gagal mendapatkan podium, sedangkan Lewis Hamilton harus mati-matian mempertahankan posisi pertama setelah mobilnya mengalami kerusakan ban kiri-depan. Beruntung ia mampu membawa mobilnya finis dengan tiga roda tersisa.

Meskipun Mercedes dominan mulai musim ini dengan keunggulan kecepatan, Wolff telah memperingatkan bahaya kepuasan diri yang muncul di tengah musim. Ia menegaskan bahwa musim Formula 1 2020 belum berakhir. "Inilah yang selalu saya tunjukkan, kejuaraan belum berakhir sampai secara matematis mustahil bagi orang lain untuk menyalip kami, dan perlombaan belum berakhir sampai bendera turun. Saya tidak senang ketika ramalanku menjadi kenyataan," ujarnya.

Pada balapan itu, Mercedes selamat karena Hamilton mampu mempertahankan keunggulan dari pembalap Red Bull Max Verstappen dengan dua lap tersisa. Wolff mengungkapkan bahwa Mercedes memang sudah siap dengan pertarungan antara Hamilton dan Verstappen, tetapi tidak sampai berpikir bannya berada dalam performa yang buruk. "Kami memiliki cukup celah untuk Max, tetapi hanya tinggal satu putaran lagi, jadi keputusan diambil untuk tidak mengadunya, dan semuanya tampak baik-baik saja," ujar dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus