Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Final tenis grand slam French Open sektor tunggal putri akan berlangsung di Paris, Prancis, pada Sabtu malam, 10 Oktober 2020, mulia 20.00 WIB. Dua petenis hebat yang dilabeli anak ajaib (wonderkid) akan bertarung untuk menjadi yang terbaik, yakni Sofia Kenin dan Iga Swiatek.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Iga Swiatek, petenis Polandia berusia 19 tahun, akan menjalani final grand slam pertamanya. Di babak semifinal ia menyingkirkan petenis Argentina, Nadia Podoroska, dua set langsung 6-2, 6-1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Swiatek saat ini menempati ranking 54 dunia. Torehannya di level senior belum terlalu mencengangkan. Sejauh ini ia belum pernah juara. Sebanyak 7 gelar juara yang dikantonginya diraih di level amatir (ITF).
Namun, tahun ini peruntungannya benar-benar menanjak. Karier grand slamnya tampak menanjak pesat. Sebelumnya, torehan terbaiknya adalah babak pertama Wilbledon 2019. Tapi tahun ini, ia mampu lolos ke babak ketiga US Open dan babak keempat Australia Open. Dan kini, tiket final mampu ia raih.
Swiatek men jadi petenis remaja terkini yang menjadi finalis French Open, setelah Kim Clijsters mencapai final pada 2001 dalam usia masih 18 tahun.
"Saya sangat terkejut. Saya selalu tahu bahwa jika akan berada di final Grand Slam, maka itu akan terjadi di Paris," kata Swiatek, sepeti dilansir Reuters.
Usahanya merebut gelar juara tak akan mudah. Ia akan menghadapi lawan tangguh di partai puncak. Sofia Kenin, asal Amerika Serikat, sudah lebih dulu membuktikan diri di arena grand slam. Petenis 21 tahun itu menjadi juara pada Australia Open tahun ini.
Kenin lolos ke final dengan menyingkirkan petenis Republik Cek, Petra Kvitova. Ia dalam posisi lebih diunggulkan untuk menjadi juara dalam partai final nanti.
Menurut catatan, sepanjang sejarah French Open, petenis Amerika Serikat kelahiran Yugoslavia Monica Seles merupakan juara tunggal putri termuda. Ia mengalahkan Steffi Graf pada 1990 dalam usia 16 tahun dan enam bulan. Ia sekaligus memecahkan rekor sebagai juara tunggal putri termuda di turnamen Grand Slam.
REUTERS