Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim voli putra Jakarta LavAni Allobank Electric mencatat kemenangan perdana pada final four seri pertama Proliga 2024. Bertanding di GOR Bung Tomo Surabaya, Jumat, 5 Juli, tim milik Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY itu menang 3-0 (25-17, 25-15, 25-20).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SBY bersama putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir menyaksikan pertandingan LavAni mengalahkan Bhayangkara Presisi. Mereka menyaksikan dominasi yang ditunjukkan Dio Zulkifli dan kawan-kawannya saat mengalahkan Bhayangkara Presisi. Ini adalah kemenangan ketiga, menyusul dua kemenangan sebelumnya di babak reguler.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
LavAni menyerang lewat servis untuk membuyarkan penerimaan bola pertama (receive) pemain-pemain Bhayangkara Presisi. Alhasil, mereka unggul dalam perolehan poin dan merebut set pertama 25-17.
Memasuki set kedua, permainan Bhayangkara belum juga membaik. Penerimaan bola servis yang buruk membuat Alfin Daniel selaku setter kesulitan mengembangkan permainan. Bola lebih sering diangkat ke posisi 2 dan 4 sehingga lawan mudah membaca dan membloknya. LavAni memimpin jauh 16-10 dan akhirnya menutup set kedua dengan skor 25-15.
Memasuki set ketiga, permainan Bhayangkara mulai membaik. Receive mereka jalan, begitu juga dengan blok dan pertahanan. Skor ketat terjadi dan Bhayangkara sempat memimpin 16-14 ketika pemain LavAni melakukan kesalahan servis.
LavAni kemudian bangkit lagi, menambah lima angka beruntun untuk membalikkan skor menjadi 22-18. Sang juara bertahan pun terus melaju dan mengakhiri perlawanan Bhayangkara Presisi dengan skor 25-20.
“Hari ini kami bermain sangat solid, baik dalam menyerang maupun bertahan. Servis dan receive yang bagus menjadi kunci dalam permainan bola voli modern, itu terbukti pada pertandingan hari ini,” kata asisten pelatih LavAni, Samsul Jais, seperti dikutip dari rilis yang dibagikan tim media PBVSI, Jumat.
Pemain LavAni, Fahri Septian Putratama menambahkan kemenangan perdana ini menjadi modal penting bagi timnya untuk menatap laga berikutnya pada babak empat besar. “Semoga permainan kami bisa semakin bagus dan solid,” kata pemain timnas voli ini.
Di satu sisi, pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi, Riedel Toiran Gonzales Toiran mengakui anak asuhnya bermain buruk dan kurang semangat sehingga strategi yang sudah disiapkan tidak berjalan baik.
“Sejak seri reguler terakhir di Pontianak, kondisi beberapa pemain agak menurun dan ada yang cedera sehingga kami tidak bisa berlatih full tim. Tetapi memang fokus dan semangat tim kurang maksimal pada laga hari ini,” kata Toiran.
Middleblocker Bhayangkara Presisi, Yudha Mardiansyah mengatakan tim pelatih di timnya sebenarnya telah menyiapkan strategi untuk menghadapi LavAni. Namun, strategi itu tidak bisa dieksekusi di lapangan karena permainan kami kurang maksimal.
“Kami sering kehilangan fokus, terutama pada set pertama dan kedua. Secara tim, kami sudah tahu kekuatan dan kelemahan lawan, tetapi kami sering salah sendiri,” katanya.
Setelah pertandingan ini, LavAni akan menghadapi Jakarta STIN BIN pada laga kedua Final Four Proliga 2024, Sabtu, 6 Juli. Sedangkan Bhayangkara Presisi akan melawan Palembang Bank Sumsel Babel pada hari yang sama.