Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sofia Kenin mengaku nyaman dan tidak ingin mengubah gaya servis yang sudah menjadi ciri khasnya sehingga dia mampu mencapai babak final French Open tahun ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat melakukan servis, petenis Amerika Serikat berusia 21 tahun itu memiliki kebiasaan melempar bola ke udara sambil menatap kaki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika bola sudah mencapai titik tertinggi, baru kemudian dia mengayunkan raketnya dan kembali mengangkat kepalanya.
Baca Juga: Sosok Sofia Kenin, Sang Pemecah Masalah
“Saya sudah terbiasa melakukan servis dengan gaya seperti itu sejak dulu. Memang gayanya agak berbeda dengan petenis lainnya. Tapi sejauh ini saya banyak mendulang sukses dengan gaya servis itu. Sepertinya gaya itu tidak perlu diubah,” kata Kenin dikutip dari AFP, Jumat.
Pada laga puncak French Open Sabtu malam ini, Kenin yang merupakan juara Australian Open 2020 itu akan berhadapan dengan petenis asal Polandia Iga Swiatek.
“Apapun gaya servisnya, selama saya merasa nyaman, bisa menguasai bola dan hasilnya juga baik, maka saya akan tetap memakai gaya itu,” kata Kenin.
Baca Juga: Final Ideal Tercipta di Tunggal Putra French Open: Nadal vs Djokovic
Duel Sofia Kenin vs Iga Swiatek akan berlangsung malam ini, mulai 20.00 WIB.