Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting mengakui keunggulan Viktor Axelsen yang tampil kuat dan konsisten sepanjang Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022. Menurut dia, setiap pemain akan memiliki masa untuk berada di puncak performa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kalah di dua turnamen Super 500 dan Superr 1000 di Indonesia, Ginting mengaku akan mencari cara untuk segera menghentikan laju pebulu tangkis Denmark tersebut. Kata Ginting, Axelsen sedang menikmati rentetan kesuksesan saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Di deretan tunggal putra dunia, dia paling tinggi dan dia bisa memanfaatkan hal itu dengan sangat baik. Dia bermain taktis dan optimal,” ujar Ginting dalam jumpa pers selepas laga, Jumat, 17 Juni 2022.
Kekalahan Ginting dari Axelsen pada babak perempat final Indonesia Open 2022 tersebut kian memperpanjang rekor buruk atlet bulu tangkis berusia 25 tahun itu. Ginting selalu kalah dari tunggal putra nomor satu dunia Axelsen dalam lima pertemuan terakhir.
Terakhir kali Ginting menaklukkan Axelsen adalah saat semifinal Indonesia Masters 2020 dan BWF World Tour Finals 2019. “Sejak babak pertama sampai partai final, dia tidak terlalu banyak membuang energi melawan pemain-pemain lain demi bisa menang. Tapi setiap pemain, termasuk Axelsen pasti mempunyai kelemahan. Kami terus mencari celahnya di mana. Semua pemain ada masanya,” kata Ginting.
Axelsen masih dalam tren positif sejak musim lalu. Setelah memenangi emas Olimpiade Tokyo 2022 tahun lalu, Axelsen telah mengantongi tiga gelar ditambah tiga gelar lainnya sepanjang musim ini.
Sebelum berjumpa Ginting, Axelsen juga belum pernah kehilangan satu gim pun sejak bermain di Indonesia Masters 2022 pekan lalu dan Indonesia Open 2022.
Pelatih tunggal putra, Irwansyah, mengatakan Ginting sudah melakukan usaha terbaik untuk mengalahkan Axelsen pada perempt final Indonesia Open 2022. "Kalau dari padangan saya, semua sudah dilakukan yang terbaik," kata dia.
"Ginting sudah melakukan yang terbaik, cuma tadi di gim ketiga terpancing oleh Axelsen dan juga karena sedikit angin. Nanti di depan pasti bisa tembus, Ginting bisa menang," kata Irwansyah.
"Kalau dari strategi sudah dibuat semua, tapi karena Axelsen lagi onfire ya. Strategi sebenarnya dibuat sudah berjalan bagus, tapi memang di lapangan ada angin dan situasi juga," ujar dia menambahkan.
ANTARA