Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Kata Anthony Sinisuka Ginting Usai Tembus Final Singapore Open 2023

Anthony Sinisuka Ginting lolos ke final Singapore Open 2023 usai melewati Kunlavut Vitidsarn. Ia akan menghadapi Anders Antonsen di laga final.

11 Juni 2023 | 00.06 WIB

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting | Tim Media PBSI
Perbesar
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting | Tim Media PBSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada partai final Singapore Open 2023. Ia melaju ke partai puncak setelah memenangkan pertarungan melawan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn, pada babak semifinal di Singapore Indoor Stadium pada Sabtu, 10 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Bersyukur bisa lolos ke final. Senang, tetapi besok ujiannya pasti lebih berat. Harus dipersiapkan semuanya. Lawan pasti lebih berat lagi," kata Ginting yang menjadi unggulan kedua turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut dikutip dari keterangan tertulis PBSI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada babak semifinal, Ginting kehilangan game pertama setelah kalah 19-21. Namun, ia berhasil menyamakan kedudukan dengan memenangkan game kedua 21-11. Ia lolos ke final setelah Kunlavut mundur karena cedera. 

"Di gim pertama lawan memang lebih leluasa. Saat bisa menyusul, saya malah kurang sabar. Sebaliknya di gim kedua, saya bisa leluasa. Cuma memang fisik Kunlavut lagi kurang baik dan ada cedera juga," kata Ginting.

"Memang ketat dari awal pertandingan. Rupanya ada kendala di bahu lawan dan memilih mundur. Dengan mundurnya lawan, pasti ada nilai plus bagi saya, tenaga saya tidak terlalu terforsir. Berbeda kalau sampai tiga gim pasti lebih menguras tenaga," ujar peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo tersebut.

Setelah pertandingan, Ginting mengaku ada progres dalam permainannya di Singapore Open 2023. "Rasanya sudah ada progres hingga saya bisa ke final, tetapi saya ingin masih lebih lagi. Progres sampai hari ini sudah baik. Tetapi ada yang harus terus diperbaiki lagi."

"Dengan turnamen yang bederet, mungkin kalau Kunlavut memaksakan diri malah bisa absen di turnamen berikutnya atau malah bisa absen lama. Semoga dia lekas sembuh," ujar Ginting.

Pada babak final, Ginting akan menghadapi wakil Denmark, Anders Antonsen, yang berhasil mengalahkan wakil Jepang, Kodai Naraoka lewat drama tiga game 1921 21-16 21-17.   "Besok pasti pertandingan yang lebih sulit. Untuk menghadapi pertandingan besok, saya akan coba diskusi dengan pelatih bagaimana mainnya agar saya bisa enjoy lagi," ujar dia.

"Lawan Antonsen, kita tahu sama tahu cara bermainnya. Kondisi di lapangan rasanya akan menentukan pola permainan dan strategi seperti apa besok. Saya harus mempersiapkan dan fokus," kata Ginting.

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Lulus dari Universitas Indonesia program studi Indonesia pada 2014, ia bergabung bersama Tempo pada 2015. Sempat meliput politik dan hukum seputar Pemilu 2019, ia kini berfokus pada isu gaya hidup dan olahraga. Pada 2019, bersama Danang Firmanto, ia meraih ExCel Award, penghargaan untuk karya jurnalistik terbaik di bidang pemilu di kawasan ASEAN.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus