Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo hanya masuk sebagai pemain cadangan ketika timnas Portugal mengalahkan Swiss dengan skor 6-1 di babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Rabu dinihari, 7 Desember. Ia baru masuk pada menit ke-74 menggantikan Joao Felix.
Ketika Ronaldo masuk, Portugal sudah unggul 5-1. CR7 gagal memberi sumbangan berarti. Ia sempat mencetak gol tapi dianulir.
Kenapa Ronaldo dicadangkan? Hal ini tak lepas dari ulah dia ketika diganti saat Portugal melawan Korea Selatan dalam laga terakhir babak penyisihan grup. Ketika itu Ronaldo terlihat marah dan memaki, meskipun belakangan dia menyebut makiannya itu ditujukan kepada pemain Korea yang meminta dia cepat-cepat keluar.
Pelatih Portugal Fernando Santos, pada Senin, sempat mengatakan bahwa masalah tersebut telah diselesaikan secara internal. Tetapi Ronaldo kemudian dicadangkan untuk pertandingan melawan Swiss di Stadion Lusail. Ia pemain cadangan di pertandingan turnamen besar untuk pertama kalinya sejak 2008 (31 pertandingan).
Baca Juga: 10 Fakta Menarik dari Laga Portugal vs Swiss
Jajak pendapat penggemar di situs web surat kabar Portugal, A Bola, menyatakan, 70 persen penggemar Portugal ingin Ronaldo keluar dari tim. Selecao kemudian menghasilkan salah satu penampilan terbaik mereka di turnamen besar selama bertahun-tahun ketika pemain yang baru dipecat Manchester United itu menjadi cadangan.
Santos menegaskan bahwa hubungannya dengan Ronaldo baik-baik saja. "Saya memiliki hubungan yang kuat dengannya, selalu begitu. Saya mengenalnya sejak dia masih muda dan di Sporting dan kemudian mulai berkembang di tim nasional," kata dia.
"Hubungan ini berkembang. Kami sudah berteman selama bertahun-tahun, hal-hal (seperti ini) tidak mempengaruhi kami."
"Saya sudah menjelaskan bahwa semuanya telah diselesaikan. Saya mengatakan itu dan saya mengulanginya sekarang. Ini adalah sesuatu yang sudah selesai dan sudah diselesaikan."
"Dia datang dengan banyak kemauan. Dia memberi contoh sebagai kapten yang hebat."
Goncalo Ramos menggantikan Ronaldo di lini depan dan mampu menunjukkan tampilan yang menawan. Ia ikut andil dalam empat gol, termasuk menorehakan hat-trick.
Tetapi Santos tidak mau menjanjikan tempat utama untuk pemain ini saat menjalani laga perempat final Maroko. "Itu masih sesuatu yang harus ditentukan (siapa yang menjadi starter)," kata dia.
Ramos menjadi pemain pertama yang mencetak tiga gol pada penampilan pertamanya di Piala Dunia sejak Miroslav Klose pada 2002. Dia hanya membutuhkan waktu 17 menit untuk melakukan apa yang belum pernah dilakukan Ronaldo: mencetak gol dalam pertandingan sistem gugur Piala Dunia.
Santos memilih menunggu hingga momen terakhir untuk memutuskan susunan pemain untuk laga berikutnya. "Jelas saya punya cara untuk mengamati sesuatu, saya selalu punya. Para pemain yang kami miliki di posisi ini jelas memiliki banyak karakteristik berbeda," kata dia.
“Andre (Silva) bermain lebih maju, Cristiano lebih stabil, dia bermain di area yang ditentukan. Goncalo dinamis. Itulah yang akhirnya dia tunjukkan kepada kami, tapi itu bukan hal baru karena dia masuk di dua pertandingan lainnya."
"Saya memiliki tiga pemain yang saya percayai sepenuhnya dan untuk setiap pertandingan saya akan menggunakan strategi yang menurut saya tepat, seperti yang selalu saya lakukan dalam karier."
Keberhasilan mengalahkan Swiss dengan skor 6-1 menjadi kemenangan terbesar Portugal di babak sistem gugur Piala Dunia. Itu pertama kalinya mereka mencetak enam gol di luar babak penyisihan grup.
Santos sangat senang timnya tidak terbawa euforia. “Itu persis seperti yang saya katakan (kepada para pemain); ketika kami gembira, saya pikir kami bisa melampaui apa yang seharusnya kami lakukan dalam sebuah pertandingan."
"Kita bisa terlalu bersenang-senang, untuk menggunakan ungkapan itu, dan sepak bola tidak menyenangkan. Ya, Anda harus bermain, bersenang-senang di lapangan, tetapi terlalu banyak bersenang-senang tidak bagus."
"Dalam aspek ini, dalam hal seberapa serius mereka, mereka luar biasa."
Portugal selanjutnya akan menghadapi Maroko di babak perempat final. Maroko lolos setelah secara mengejutkan mengalahkan Spanyol lewat adu penalti.
REUTERS | LIVESCORE
Baca Juga: Bukan Messi, Belanda Lebih Khawatirkan Julian Alvarez
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini