Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi fisik Rafael Nadal menjelang musim turnamen lapangan tanah liat di Eropa yang akan dimulai April 2016 masih belum jelas. Hal itu menyusul hasil yang ia dapat pada seri Master Miami di Florida, Amerika Serikat, pada Sabtu, 26 Maret 2016.
Nadal tak mampu melanjutkan pertandingan melawan peringkat ke-94 dunia, Damir Dzumhur, dari Bosnia Herzegovina di babak kedua pada kedudukan 2-6, 6-4, 3-0 karena merasa pusing di bawah cuaca panas dan lembap. Padahal biasanya Nadal tak pernah menyerah dan selalu berusaha menyelesaikan pertandingan, meski kondisi fisiknya tidak terlalu fit.
"Walaupun sedang tidak sehat, biasanya saya selalu bertanding sampai selesai," ujar Nadal, seperti dilansir AFP.
Petenis Spanyol itu juga dikenal sebagai jagoan lapangan tanah liat dengan prestasi tertinggi juara sembilan kali Prancis Terbuka. Namun, dengan kondisi fisiknya sekarang, ia dikhawatirkan tak bisa tampil maksimal di lapangan kesukaannya itu. Musim lalu, peringkat kelima dunia itu juga tak meraih satu gelar juara pun di seri turnamen lapangan tanah liat Eropa. Padahal beberapa tahun lalu, ia bisa menyapu bersih lima gelar dari lima turnamen.
Dengan kondisi fisiknya yang sangat rentan tiga tahun belakangan ini, ia diragukan bisa meraih gelar kesepuluh di sana hanya dua bulan menjelang Prancis Terbuka.
"Bila kondisi kesehatan saya baik-baik saja dalam beberapa hari ini, saya akan siap bermain dalam beberapa hari dan mudah-mudahan bisa siap memasuki seri turnamen lapangan tanah liat," tuturnya.
Pekan lalu, ia mengaku kepercayaan dirinya mulai naik lagi setelah menembus semifinal Master Indian Wells meski kalah oleh rival utamanya, Novak Djokovic. Namun keinginannya meraih gelar pertama di Miami harus dikubur cuaca. Nadal belum pernah juara di Miami meski sudah empat kali masuk final.
PIPIT
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini