Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Ketika Praveen / Melati Bisa Tersenyum Kembali di All England 2023

Praveen / Melati bisa tersenyum lebar kembali di turnamen bulu tangkis All England 2023. Lewati babak pertama usai kalahkan Dejan / Gloria.

16 Maret 2023 | 14.39 WIB

Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti di All England 2023. Doc. BWF.
Perbesar
Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti di All England 2023. Doc. BWF.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti (Praveen / Melati) bisa tersenyum lebar kembali di turnamen bulu tangkis All England 2023. Kembali ke arena BWF World Tour Super 1000, Praveen berhasil keluar dari masalah punggung yang sempat mengancam perjalanan kariernya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bertanding di Uitilita Arena Birmingham pada Rabu, 15 Maret 2023, Praveen / Melati berhasil melewati rintangan putaran pertama yang rumit. Mereka berhasil mengalahkan rekan senegara, Dejan Ferdinansyah / Gloria Emanuelle Widjaja, dalam pertarungan tiga game dengan skor 19-21, 21-17, 21-18.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tiga tahun lalu, All England adalah panggung kemenangan terbesar dalam karier mereka. Sejak itu, Praveen / Melati tampil tidak konsisten. Setelah keluar dari pelatnas bulu tangkis PBSI, Praveen Jordan harus menjalani operasi tulang belakang pada tahun lalu. Situasinya tampak mengerikan.

Praveen / Melati tampil kembali di Indonesia Masters pada bulan Januari. Namun, mereka kalah di babak pertama. Pada German Open 2023, mereka juga sempat turun. Tapi, All England berbeda. Jordan memiliki dua gelar di sini bersama Debby Susanto pada 2016 dan Melati Daeva Oktavianti pada 2020.

“Kami senang bisa kembali ke All England, senang berada di sini. Kami menikmati permainan hari ini, terutama karena sudah lama saya tidak bermain di sini,” kata Praveen dikutip dari BWF.

“Saya menjalani operasi tulang belakang enam bulan lalu. Tentu saja saya down dan kehilangan kepercayaan diri karena rasa sakit. Setelah operasi saya tidak bisa bermain selama tiga bulan. Tapi saya selalu termotivasi untuk kembali, dan berkat komitmen Melati, kami ingin mencapai level yang lebih tinggi lagi,” kata dia menambahkan.

Seberapa jauh Praven Jordan dari performa terbaiknya?  “Saya mencoba yang terbaik, saya belum mencapai level tertinggi saya. Tapi saya ingin kembali dan melakukan yang terbaik. Intinya setelah operasi, sekarang saya siap bertanding,” kata  Praveen.

Di babak kedua All England 2023, Praveen / Melati akan menghadapi musuh bebuyutannya. Mereka akan menghadapi pasangan asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai. "Lawan Dechapol / Sapsiree, semua harus disiapkan ya. Kondisi, motivasi dan melihat lagi permainan mereka seperti apa. Karena kami juga sudah lama tidak bertanding dan setelah sekian lama baru bertemu lagi sama mereka," kata Melati.

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Lulus dari Universitas Indonesia program studi Indonesia pada 2014, ia bergabung bersama Tempo pada 2015. Sempat meliput politik dan hukum seputar Pemilu 2019, ia kini berfokus pada isu gaya hidup dan olahraga. Pada 2019, bersama Danang Firmanto, ia meraih ExCel Award, penghargaan untuk karya jurnalistik terbaik di bidang pemilu di kawasan ASEAN.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus