Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di sela-sela persiapan menghadapi Manny Pacquiao pada jadwal tinju dunia Agustus mendatang, Errol Spence Jr sudah berbicara keinginannya untuk menghadapi petinju lain. Ia mengungkapkan keinginan menghadapi Terence Crawford untuk pertarungan kelas welter berikutnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Juara WBC dan IBF yang tak terkalahkan sedang mempersiapkan pertarungan super dengan mantan juara delapan divisi, Manny Pacquiao (62-7-2, 39KO). Pertarungan akan berlangsung 21 Agustus di Fox Sports Pay-Per-View dari T-Mobile Arena di Las Vegas, Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alih-alih berpikir soal Pacquiao, Spence (27-0, 21KO) mengungkapkan bahwa rencana pertarungan blockbuster dengan Terence Crawford (37-0, 28KO) bakal segera direncanakan. "Pastinya. Saya pasti menginginkan pertarungan melawan kelas welter terbaik. Saya pasti menginginkan pertarungan dengan Crawford, ”kata Spence kepada Brian Custer dikutip dari Boxing Scene, Rabu, 21 Juli 2021.
Momen itu muncul lagi selama akhir pekan ketika Spence berada di AT&T Center di San Antonio untuk mendukung rekan setimnya, Jermell Charlo (34-1-1, 18KO). Ketika ditanya lagi soal Crawford, ia hanya tersenyum dan berkata, "Ini untuk anak buahnya, Top Rank dan pelatih Brian McIntyre, dan teman-teman saya, Al Haymon dan Premier Boxing Champions, akan berbicara dan melihat apakah mereka bisa mewujudkannya.”
Yang pertama harus dilakukan Spence saat ini adalah menghadapi petinju dari generasi berbeda, yaitu Pacquiao. Petinju asal Filipina itu akan baku-hantam merebut gelar kelas welter yang sudah dikuasai selama empat tahun oleh petinju asal Texas tersebut. Spence mengklaim sabuk IBF dengan menang KO atas Kell Brook di ronde kesebelas pada Mei 2017 di Sheffield, Inggris.
Amir Khan tertunduk setelah kemaluannya tak sengaja dipukul Terence Crawford dalam laga perebutan gelar juara kelas welter versi badan tinju dunia WBO di New York, Sabtu 20 April 2019. (CBS Sports)
Setelahnya, ia berhasil memetik kemenangan atas mantan peraih gelar dua divisi, Lamont Peterson, penantang wajib Carlos Ocampo, peraih gelar empat divisi tak terkalahkan Mikey Garcia dan juara WBC dua kali, Shawn Porter dalam pertandingan unifikasi pada September 2019.
Cedera yang diderita dalam satu kecelakaan mobil, ditambah dengan pandemi Covid-19, menahan laju karier Spence. Namun, ia kembali dengan kemenangan poin dominan atas mantan juara dua divisi, Danny Garcia, pada Desember lalu di AT&T Stadium di Arlington.
Raihan itu menetapkan Spence sebagai petinju kelas welter nomor satu di dunia. Dalam daftar 10 petinju terbaik Boxing Scene, Spence dan Crawford berperingkat tinggi dalam daftar pound-for-pound.
Spence berada di urutan ketiga, sedangkan Crawford berada di urutan keempat. Jika pertarungan melawan Crawford tidak bisa terwujud, Errol Spence berniat untuk naik kelas."Saya harus naik. Saya sudah terlalu lama di kelas ini," ujar dia.