Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Kobe Bryant Meninggal, Simak 6 Fakta Perjalanan Kariernya

Dunia olahraga kehilangan insan terbaiknya setelah legenda bola basket Amerika (NBA), Kobe Bryant, tewas dalam kecelakaan helikopter.

27 Januari 2020 | 10.42 WIB

Pebasket Kobe Bryant saat bertanding melawan Spanyol dalam pertandingan final Olimpiade London 2012 di North Greenwich Arena, 12 Agustus 2012. Kobe Bryant juga membawa timnas basket Amerika Serikat memenangi dua kali Olimpiade pada 2008 dan 2012. Action Images / Paul Childs/File Photo.
Perbesar
Pebasket Kobe Bryant saat bertanding melawan Spanyol dalam pertandingan final Olimpiade London 2012 di North Greenwich Arena, 12 Agustus 2012. Kobe Bryant juga membawa timnas basket Amerika Serikat memenangi dua kali Olimpiade pada 2008 dan 2012. Action Images / Paul Childs/File Photo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia olahraga kehilangan insan terbaiknya setelah legenda bola basket Amerika (NBA), Kobe Bryant, tewas dalam kecelakaan helikopter di California, Ahad, 26 Januari 2020. Menurut washingtonpost.com Bryan menaiki helikopter S-76 dan jatuh ke sebuah lereng bukit dekat Calabasas, California, sekitar 30 mil barat laut Los Angeles. Ia tewas bersama 8 penumpang lainnya termasuk putrinya, Gianna Bryant.

Kobe Bryant, yang meninggal dalam usia 41 tahun, adalah salah satu legenda arena basket NBA. Berikut beberapa fakta soal sosok dan perjalanan kariernya:

1. Kobe Bryant lahir pada 23 Agustus 1978 di Philadelphia, Pennsylvania. Ia diberi nama Kobe karena orang tuanya tekesan dengan steak Jepang yang terkenal. Putra dari pemain NBA terkenal Joe "Jelly Bean" Bryant ini dikatakan sebagai anak yang sangat energetik dan pandai bermain sepak bola dan bola basket sejak awal.

2. Di Sekolah Menengah Merion, pada 1991, ia mulai menunjukkan bakatnya sebagai pemain bola basket dan memenangkan empat kejuaraan berturut-turut. Dia adalah guard pertama yang direkrut langsung menjadi anggota tim dari sekolah menengah. Ia di-draft oleh Charlotte Hornets yang langsung menukarnya dengan pemain Los Angeles Lakers Vlade Divac pada 2006.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

3. Selama musim pertamanya sebagai guard, ia belum mendapat kesempatan menjadi bagian dari aksi utama tim dan dipaksa duduk di bangku cadangan untuk sebagian besar pertandingan. Seiring waktu, ia diberi waktu lebih banyak untuk bermain dalam permainan dan kemajuannya langsung diperhatikan oleh pelatih dan panitia seleksi Lakers.

4. Kobe Bryant bermain sebagai starter dalam All Star Games 1998. Hal itu membuatnya menjadi pemain termuda dalam sejarah NBA yang bergabung dalam All Stars, yakni pada usia 19 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

5. Sepanjang kariernya di NBA ia terus membela LA Lakers dan mampu meraih lima gelar juara (2000-2002, 2009, 2010). Ia terpilih sebagai pemain terbaik final (2009 dan 2010), Sekali jadi pemain terbaik NBA (2008), 18 kali masuk tim All Star, 4 kali terpilih sebagai pemain terbaik All Star Games.

6. Kobe Bryant mewakili Amerika Serikat di Olimpiade 2008 dan 2012 dan memenangkan medali emas di kedua nya. Ia juga bermain dengan nama-nama besar seperti Kevin Durant, Carmelo Anthony, LeBron James dan nama-nama serupa lainnya.

NBA | CELEBRITYFUNFACTS | NURUL FARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus