Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Teknik Mercedes Andrew Shovlin memuji Lewis Hamilton karena berhasil membawa energi yang luar biasa dan inspiratif dalam mengejar gelar Formula 1 2021. Mercedes sedang mengincar gelar juara pembalap dan konstruktor untuk musim kedelapan berturut-turut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jika Lewis Hamilton berhasil mengalahkan Max Verstappen di putaran final di GP Abu Dhabi, misi Mercedes akan berhasil. “Lewis membawa energi dan fokus yang sangat besar ke tim, ini benar-benar inspirasi melihat apa yang dia lakukan selama beberapa balapan terakhir dan apa yang harus dia tangani," kata Shovlin dikutip dari Crash.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mercedes dan Hamilton mendapatkan momentum setelah mendapatkan kemenangan pada tiga balapan terakhir. Tiga kemenangan di Brasil, Qatar, dan Arab Saudi membuat pembalap asal Inggris itu menyamai perolehan poin Verstappen menjelang seri terakhir di Sirkuit Yas Marina, Ahad, 12 Desember 2021.
Ketiga kemenangan itu juga membalas kekalahan Hamilton di Amerika Serikat dan Meksiko. Mercedes juga unggul 28 poin dari Red Bull dalam kejuaraan konstruktor. “Kami kehilangan poin pada balapan yang sulit di Austin dan Meksiko, itu hanya mengubah target kami. Targetnya menjadi kami harus memenangkan setiap balapan," kata Shovlin.
Namun, Mercedes dan Hamilton harus waspada. Pada F1 2020, Max Verstappen mendominasi balapan di Sirkuit Yas Marina mengungguli Valtteri Bottas. Pada musim itu, Hamilton baru pulih karena positif Covid-19. Shovlin percaya kondisi Hamilton yang tidak berada dalam kondisi terbaik saat itu membuat Red Bull lebih cepat di GP Abu Dhabi.
“Tahun lalu Lewis tidak mungkin melakukan yang terbaik. Itu bukan hal yang mudah untuk dilewati dan analisis kami menunjukkan bahwa ada set-up di tempat yang salah. Kami akhirnya pergi ke balapan dengan persiapan yang kurang dengan mobil yang tidak seimbang dan saya pikir di situlah kami membayarnya," kata Shovlin.
Ia mengatakan Mercedes perlu mengantisipasi kelemahan mobil di Sirkuit Yas Marina. "Banyak hal yang perlu kami khawatirkan. Pemilihan ban kadang-kadang bisa sangat sulit. Jadi kami memperlakukannya seperti sirkuit baru. Kami tahu apa yang perlu kami lakukan, kami harus pergi ke sana dan menang,” kata Shovlin tentang balapan di F1 GP Abu Dhabi.