Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Pertunjukan video mapping di Gedung Sate, Sabtu malam, 24 Oktober 2015, akan menampilkan aksi monyet surili. Berlangsung selama 30 menit, penonton akan diajak mengikuti petualangan sepasang surili bernama Lili dan Lala. Keduanya merupakan maskot Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat.
Pendiri dan kepala divisi kreatif PT Sembilan Matahari, Adi Panuntun mengatakan, pertunjukan rencananya akan mereka mulai pukul 19.00 WIB. Acara tersebut bagian dari perayaan hari jadi provinsi Jawa Barat yang berlangsung tiga hari pada akhir pekan ini. “Judulnya Berjaya di Tanah Legenda, terkait dengan PON Jabar 2016 nanti,” ujarnya kepada Tempo, Sabtu, 24 Oktober 2015.
Digarap pembuatannya selama sebulan bersama dengan pekerjaan lain, kata Adi, pertunjukan video mapping kali ini bernuansa seperti film animasi. Biasanya, produser cenderung merespons bentuk fasad (wajah) bangunan dengan tema cerita. Sekarang, ada tokoh sepasang maskot PON 2016 bernama Lili dan Lala,
Keduanya menjadi tokoh yang berpetualang mencari api obor. Berlatar hutan dan tempat lain, upaya mereka dihadang tantangan. “Terbakar lagi Gedung Sate (pada gambar) atau tidak, itu masih rahasia. Yang pasti ada api dan nanti ada suara ledakan,” katanya.
Pada puncak pertunjukan, mereka akan memberi kejutan. Dua orang stuntman telah disiapkan untuk lebih menghidupkan aksi surili pada gambar. Mereka, ujar Adi, akan keluar dari gambar dan mendekati penonton.
ANWAR SISWADI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini