Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Floyd Mayweather Jr mengungkapkan bahwa Manny Pacquiao adalah petinju terbaik yang pernah dia hadapi sepanjang karier tinjunya. Ia mengungkapkan hal itu setelah mengumumkan rencana pertarungan eksibisi melawan Logan Paul pada Juni mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mayweather, 44 tahun, mengalahkan Pacquiao setelah pertarungan tinju 12 ronde pada Mei 2015. Pertarungan itu adalah puncak dari rivalitas dan perang urat saraf kedua legenda tinju selama lebih dari lima tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun banyak yang menganggap pertarungan itu berakhir antiklimaks, pertarungan Mayweather dan Pacquiao masih memegang rekor 4,6 juta bayar per tayang. Menguasai jalannya pertarungan, ia menganggap Pacquiao, 42 tahun, adalah lawan tersulitnya.
"Petarung terbaik yang pernah saya lawan, mungkin Manny Pacquiao, karena gerakannya. Dia petarung hebat dan saya bisa melihat mengapa dia memenangkan begitu banyak pertarungan dan saya bisa melihat mengapa dia turun sebagai Hall of Fame, hanya karena gerakan tertentu yang dia lakukan," kata Mayweather dikutip dari The Sun, Kamis, 6 Mei 2021.
"Tapi petarung paling kasar mungkin adalah seorang pria bernama Emanuel Augustus. Dia master tinju, dia tangguh. Sedangkan, Miguel Cotto sangat kuat secara fisik. Jadi, Anda memiliki petarung yang berbeda, hari yang berbeda, Anda harus menghadapinya dengan cara yang berbeda," ujar petinju asal Amerika Serikat itu.
Mayweather secara resmi pensiun sebagai profesional pada 2017 setelah mengalahkan mantan juara UFC Conor McGregor, 32 tahun, dalam sepuluh putaran. Mayweather kembali ke atas ring tinju setahun kemudian. Di Jepang, ia mengalahkan kickboxer kelas bulu Tenshin Nasukawa dalam satu ronde.
Kini, Mayweather bersiap menghadapi Logan Paul, YouTuber asal Amerika berusia 26 tahun, pada 6 Juni mendatang. Dia dikabarkan akan mendapatkan bayaran sebesar 72 juta poundsterling dari pertarungan tersebut. Ia tidak ambil pusing dengan anggapan banyak penggemarnya yang menganggap hal itu buruk dalam sejarah tinju dunia.
"Sering kali mereka berkata, Mayweather akan melakukan tinju eksibisi dan ini buruk untuk tinju. Pada akhirnya, saya melihat anak-anak, ibu, dan ayah saya. Mereka adalah seorang jutawan dan mereka bahkan tidak menyadarinya," ujar Mayweather menanggapi kritik rencana pertarungan melawan Logan Paul.