Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Jepang Naomi Osaka akan kembali mengikuti WTA Tour setelah rehat selama 15 bulan di turnamen tenis Brisbane International. Itu ajang untuk pemanasan Australia Open pada Januari 2024. Rencana tampilnya Naomi Osaka disampaikan oleh penyelenggara turnamen Brisbane pada Jumat, 10 November 2023. Pemenang Grand Slam empat kali itu terakhir bermain dala, turnamen WTA di Pan Pacific Open di Tokyo pada akhir September 2022.
Profil Naomi Osaka
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Naomi Osaka lahir pada 16 Oktober 1997. Ayahnya Leonard Francois berasal dari Haiti. Ibunya Tamaki dari Jepang. Setelah memenangkan pertandingan pertamanya di Tur WTA di Stanford pada 2014, Naomi Osaka naik peringkat sejak usia muda. Pada usia 19 tahun, nama Naomi Osaka melejit setelah mendapat penghargaan Pendatang Baru Terbaik dari Asosiasi Tenis Wanita (WTA).
Penampilan menonjol dia pada 2018. Kala itu ia mengalahkan petenis Simona Halep dalam perjalanannya meraih gelar WTA pertamanya di turnamen bergengsi Indian Wells. Naomi membawa dirinya ke level baru dengan mengalahkan idola sepanjang masa Serena Williams di final AS Terbuka. Osaka memimpinnya dari awal hingga akhir. Meski menghadapi Williams yang mengincar gelar grand slam ke-24 yang memecahkan rekor di depan penonton tuan rumah, Osaka tetap tenang sepanjang pertandingan.
Dikutip dari situs webnya Naomi Osaka, tak lama setelah kemenangannya di Flushing Meadows, Osaka tampil sebagai pemenang di Australia Terbuka 2019.Ia menjadi pemain wanita pertama yang memenangkan dua gelar Grand Slam berturut-turut, sejak Serena Williams pada 2015 . Ia juga menjadi pemain pertama dalam 18 tahun yang memenangkan turnamen besar berikutnya setelah kesuksesan Grand Slam pertamanya.
Pada 28 Januari 2019, kiprah Osaka dalam peringkat dunia WTA yang untuk pertama kalinya tampil di posisi puncak. Naomi memimpin peringkat selama 21 pekan, akhirnya dikalahkan oleh Ashleigh Barty pada Juni. Bintang tenis Jepang itu kembali merebut posisi teratas selama dua pekan pada Agustus. Pada tahun itu, Osaka juga harus menjalani pemulihan cedera lutut yang menunda dia menuju Wimbledon dan AS Terbuka.
MUTIARA ROUDHATUL JANNAH | SAPTO YUNUS