Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Meski Performa Motor Menurun, Marc Marquez Masih Percaya Honda 100 Persen

Meski kualitas motor balapnya dinilai mengalami penurunan, Marc Marquez mengaku masih percaya dengan Honda 100 persen di MotoGP 2023.

10 Januari 2023 | 16.00 WIB

Marc Marquez dalam sesi free practice MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, 16 September 2022.  Ini menjadi debut pertamanya setelah mengalami cedera panjang pada bagian bahunya. Jose Breton/Pics Action/NurPhoto
Perbesar
Marc Marquez dalam sesi free practice MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, 16 September 2022. Ini menjadi debut pertamanya setelah mengalami cedera panjang pada bagian bahunya. Jose Breton/Pics Action/NurPhoto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez tengah mempersiapkan diri sebelum menyambut Grand Prix MotoGP 2023. Sepanjang persiapannya sejak akhir tahun lalu, dirinya mengaku tidak begitu senang dengan kinerja motor balap Honda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hal tersebut ia ungkapkan ketika menjalani tes MotoGP Valencia pada November 2022. Ketika itu pembalap berkbangsaan Spanyol tersebut turut mengkritik kualitas motor balap Repsol Honda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dirinya menjelaskan bahwa Honda harus mengubah pendekatannya untuk bisa menjadi juara dunia MotoGP 2023. Kendati demikian, Marquez mengaku masih percaya dengan Honda 100 persen.

“Saya masih mempercayai Honda 100 persen. Itu adalah merek yang memberi saya semua gelar, enam gelar di MotoGP, yang bukan hal kecil. Memang benar bahwa kami mengalami dinamika di mana saya cedera, dan pabrikan sedikit melenceng. Tapi saya percaya mereka sepenuhnya," kata dia, dikutip dari Speedweek.

Performa Honda sendiri memang telah mengalami penurunan dalam tiga musim terakhir MotoGP. Dominasinya di kejuaraan konstruktor hancur pada periode tersebut. Bahkan di musim lalu mereka harus mendekam di peringkat paling bawah dengan raihan 155 poin tanpa satu kemenangan pun.

“Saya percaya mereka akan membangun motor yang bagus dan tugas saya adalah mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk kemudian berjuang demi gelar juara dunia. Itulah tujuan saya, tujuan Honda dan tujuan seluruh tim, kita semua harus bekerja sama jika ingin mencapainya," tambah Marquez.

"Terkadang menjadi yang terbaik saja tidak cukup. Anda harus menjadi yang paling lengkap, tercepat, terpintar, menggunakan pengalaman dan kemudian membuat tim dan motor bertarung untuk kejuaraan dunia," tutup dia.

Marc Marquez sendiri harus berusaha keras menampilkan performa terbaiknya sepanjang MotoGP 2022, di mana ia harus berjuang dengan cederanya. Setelah absen dalam enam seri beruntun, ia tetap mampu memperlihatkan penampilan apiknya. Alhasil, ia mampu menjadi runner-up di MotoGP Australia. Ia menyelesaikan musim lalu di P13 dengan raihan 113 poin.

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus