Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez tengah mempersiapkan diri sebelum menyambut Grand Prix MotoGP 2023. Sepanjang persiapannya sejak akhir tahun lalu, dirinya mengaku tidak begitu senang dengan kinerja motor balap Honda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hal tersebut ia ungkapkan ketika menjalani tes MotoGP Valencia pada November 2022. Ketika itu pembalap berkbangsaan Spanyol tersebut turut mengkritik kualitas motor balap Repsol Honda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dirinya menjelaskan bahwa Honda harus mengubah pendekatannya untuk bisa menjadi juara dunia MotoGP 2023. Kendati demikian, Marquez mengaku masih percaya dengan Honda 100 persen.
“Saya masih mempercayai Honda 100 persen. Itu adalah merek yang memberi saya semua gelar, enam gelar di MotoGP, yang bukan hal kecil. Memang benar bahwa kami mengalami dinamika di mana saya cedera, dan pabrikan sedikit melenceng. Tapi saya percaya mereka sepenuhnya," kata dia, dikutip dari Speedweek.
Performa Honda sendiri memang telah mengalami penurunan dalam tiga musim terakhir MotoGP. Dominasinya di kejuaraan konstruktor hancur pada periode tersebut. Bahkan di musim lalu mereka harus mendekam di peringkat paling bawah dengan raihan 155 poin tanpa satu kemenangan pun.
“Saya percaya mereka akan membangun motor yang bagus dan tugas saya adalah mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk kemudian berjuang demi gelar juara dunia. Itulah tujuan saya, tujuan Honda dan tujuan seluruh tim, kita semua harus bekerja sama jika ingin mencapainya," tambah Marquez.
"Terkadang menjadi yang terbaik saja tidak cukup. Anda harus menjadi yang paling lengkap, tercepat, terpintar, menggunakan pengalaman dan kemudian membuat tim dan motor bertarung untuk kejuaraan dunia," tutup dia.
Marc Marquez sendiri harus berusaha keras menampilkan performa terbaiknya sepanjang MotoGP 2022, di mana ia harus berjuang dengan cederanya. Setelah absen dalam enam seri beruntun, ia tetap mampu memperlihatkan penampilan apiknya. Alhasil, ia mampu menjadi runner-up di MotoGP Australia. Ia menyelesaikan musim lalu di P13 dengan raihan 113 poin.
SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto