Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemenang MotoGP Qatar Maverick Vinales yakin Yamaha akan kembali ke potensi penuhnya menyusul kemenangannya yang luar biasa di seri pembuka musim MotoGP 2021. Meski turun ke urutan keenam saat kuartet pembalap Ducati melejit ke depan pada awal balapan, Vinales bangkit untuk menekan pada lap ke-15.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari sana, ia membuka celah lebih dari satu detik untuk meraih kemenangan kesembilannya di MotoGP. "Itu adalah sesuatu yang kami terus ulangi dan ulangi. Saya mencoba untuk memulai setiap latihan, setidaknya, untuk mendapatkan yang terbaik dari Yamaha," kata Vinales dikutip dari Motorsport, Senin, 29 Maret 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pokoknya, balapan berikutnya kami akan mencoba melakukan peningkatan, itu sangat penting dan untuk sisa musim yang pasti, Yamaha bekerja sangat keras untuk menghadirkan perangkat yang lebih baik. Poin bagusnya adalah saat saya mengendarai motor, saya merasa Yamaha sudah kembali."
Kemenangan Vinales ini juga mematahkan dominasi pembalap Ducati saat balapan di Sirkuit Losail, Qatar. Selama dua musim terakhir, setidaknya, kemenangan didapatkan Ducati melalui pembalapnya, Andrea Dovizioso.
Pembalap asal Spanyol itu melanjutkan, "Maksud saya, potensi yang saya miliki di Yamaha di masa lalu sudah kembali dan ini sangat penting dan saya tidak tahu apakah itu karena faktor lintasan atau kondisinya, tapi saya merasa kekuatan motor Yamaha ini sangat penting bagi kami. Termasuk kecepatan menikung ini sangat penting untuk kami melawan tim Suzuki atau pabrikan lain."
Tim Monster Energy Yamaha MotoGP biasanya kesulitan untuk menyalip dalam beberapa musim terakhir karena kekurangan tenaga dibandingkan para pesaingnya. Namun, Vinales merasa cara berbelok Yamaha M1 2021 memungkinkannya untuk lebih agresif di area trek tersebut. "Yang pasti, kami sedikit mengubah mentalitas," ujarnya.
"Kami harus lebih kuat dalam menyalip, itu adalah sesuatu yang kami lewatkan tahun lalu karena saya merasa kami memiliki potensi besar, ritme yang sangat bagus. Saya sempat terjebak pada banyak hal dalam balapan, jadi saya tidak bisa menyalip. Saat ini, saya bisa berbelok dengan kecepatan tinggi dan ini memberi saya kesempatan ke posisi depan," kata Maverick Vinales.