Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bos Ducati Corse, Gigi Dall'igna, mengaku bahwa sedang mengejar upaya perpanjangan kontrak Francesco Bagnaia untuk MotoGP musim 2025. Dalam sebuah wawancara dengan media Italia, La Gazzetta dello Sport, Dall'Igna mengungkapkan Ducati akan mengejar tanda tangan Bagnaia sebelum seri pembuka musim ini di Qatar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Juara Dunia dua kali Bagnaia memiliki kontrak dengan durasi hingga akhir musim ini bersama Ducati. Pembalap berusia 27 tahun itu bisa bebas menentukan tim mana yang akan dia bela di musim depan. Bagnaia kini fokus mengejar hat-trick gelar Juara Dunia di kelas premier.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Apakah dia akan memperbaruhi kontrak sebelum Qatar? Itulah tujuannya, meskipun kontrak juara dunia dua kali itu selalu rumit," dia menambahkan.
Dall'Igna juga menyoroti situasi yang ada di tim pabrikan Ducati ini dengan Enea Bastianini yang menjadi tandem Bagnaia. Bastianini bergabung dengan tim pabrikan musim lalu setelah sebelumnya membela Gresini Racing.
Sayang, awal musim 2023 dia mengalami cedera dan membuat performanya tidak maksimal. Meski demikian, Bastianini masih bisa memberikan sebuah kemenangan ketika finis pertama di Grand Prix Malaysia.
"Saya melihatnya lebih tenang dibandingkan awal musim lalu," tutur dia.
Mengenai penandatanganan bintang baru, Marc Marquez (Gresini Racing), Dall;Igna menyoroti sikap rendah hati yang diterapkan Juara Dunia delapan kali itu setelah kepergiannya dari Honda. "Ini menunjukkan bahwa dia adalah pembalap yang cerdas."
Menurut Dall'Igna, musim 2024 akan penuh tantangan karena peraturan berubah pada akhir tahun lalu. "Sekarang kami sedikit kalah dengan rival kami. Mereka akan memiliki lebih banyak konsesi dan kemungkinan untuk mengembangkan motor lebih jauh selama musim ini," ujar dia.
"Karena alasan itu, kami mungkin harus memulai tahun ini dengan kecepatan yang mungkin lebih cepat dibandingkan tahun 2022 dan 2023. Ini akan menjadi tantangan yang signifikan."
Dall'Igna menambahkan bahwa akan selalu ada ruang untuk perbaikan dan pengembangan untuk membuat motor bisa tetap kompetitif. "Dalam bidang aerodinamis, mungkin kami telah mengambil langkah maju."
MOTOGP
Pilihan Editor: MotoGP Argentina 2024 Resmi Dibatalkan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto