Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Cheste - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memprediksi penentuan mahkota juara dunia MotoGP akan terjadi pada seri terakhir, Valencia, Spanyol. Hal tersebut disampaikan Marquez dalam acara Allianz Night Run di Cheste terkait dengan perburuan gelar juara MotoGP keempatnya.
"Saya sangat menantikan balapan di Asia dan Afrika. Di sana, kami akan melihat apakah kami masih bisa memimpin perolehan poin. Ada banyak pembalap cepat tahun ini dan semua sangat dekat. Saya telah beberapa kali jatuh karena sudah mendekati limit saat balap. Sekarang sangat penting untuk tidak jatuh saat balapan," katanya.
Baca: Tiga Tokoh MotoGP Bicara Calon Juara Dunia, Peluang Marquez?
Hingga saat ini, Marquez memimpin klasemen. Pembalap asal Spanyol itu memimpin 16 poin dari Dovizioso dan unggul 28 poin dari pembalap Yamaha, Vinales. Sedangkan Rossi tertinggal jauh 56 poin di belakang Marquez. Begitu pula Dani Pedrosa yang berjarak 56 poin.
Sisa empat balapan MotoGP, yaitu di Motegi, Sepang, Philip Island, dan Valencia, akan memperebutkan 100 poin. Dari empat sirkuit itu, Honda, Ducati, dan Yamaha seimbang.
Baca: MotoGP: Rossi dan Lorenzo Akan Menyulitkan Marquez Meraih Gelar
"Saya pikir, balapan terakhir yang akan menentukan perebutan gelar juara dunia. Kami harus menghindari kesalahan dan mengumpulkan banyak poin. Kuncinya adalah melihat semua pembalap sama dan tidak hanya melihat dua penantang dalam perebutan gelar juara dunia. Sebab, pembalap di luar gelar juara juga bisa mengalahkan Anda, seperti saat di Aragon, betapa kuatnya Lorenzo," ujar Marc Marquez.
SPEEDWEEK
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini