Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez dirumorkan bakal meninggalkan tim pabrikan Honda sebelum MotoGP 2024 dimulai. Setidaknya ada dua tim papan atas yang diisukan akan merekrut sang pembalap, yakni Ducati dan Red Bull KTM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ducati menjadi tim pabrikan pertama yang digadang-gadang bakal mendapatkan jasa Marquez pada MotoGP 2024. Setelah itu, Red Bull KTM juga diisukan masuk dalam perburuan tanda tangan Marquez.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KTM bisa menjadi tim yang lebih diunggulkan dalam perebutan transfer ini. Mengingat, Marc Marquez pernah menjadi bagian KTM ketika memulai karier balapnya di Kejuaran Dunia 125 cc pada 2008 dan 2009.
Bukan tidak mungkin Marquez bakal ‘pulang kampung’ ke KTM pada musim depan. Apalagi dirinya dikabarkan tidak puas dengan motor balap Honda RC213V yang ia tunggangi pada Grand Prix MotoGP 2023.
Dengan motor balap ini, pembalap Repsol Honda tersebut mengalami kesulitan untuk bersaing hingga garis finis. Terbukti, dari tiga seri yang dimainkan musim ini, dirinya harus terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan.
Sedangkan dalam dua Grand Prix terakhir, Jerman dan Belanda, Marquez terpaksa absen akibat cedera yang ia alami. Cedera itu ia dapatkan ketika terjatuh sebelum menjalani balapan di Jerman dan Belanda.
Penampilan Marc Marquez Bersama KTM
Marc Marquez memulai debutnya di Kejuaraan Dunia 125 cc bersama dengan tim pabrikan KTM pada 2008 silam. Saat itu dirinya tergabung ke dalam tim Repsol KTM 125 bersama dengan kompatriotnya, Esteve Rabat.
Pada musim itu, Marquez memainkan 13 balapan dari total 17 seri. Dalam debutnya, penampilan Marquez terbilang cukup baik. Bagaimana tidak, dirinya berhasil meraih poin sebanyak tujuh kali.
Bahkan pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut berhasil naik podium di seri Inggris setelah finis di posisi ke-3. Sayangnya, itu menjadi satu-satunya podium yang didapatkan Marquez di Kejuaraan Dunia 125 cc 2008.
Hingga akhir musim, Marc Marquez tidak mampu menembus zona 10 besar di klasemen Kejuaraan Dunia 125 cc 2008. Dirinya harus puas menyelesaikan musim di peringkat ke-13 dengan raihan 63 poin. Posisi itu lebih baik dari rekan setimnya, Rabat, yang berada di P14.
Pada musim berikutnya, Marquez masih menjadi bagian dari KTM. Namun saat itu dirinya membela tim Red Bull KTM Motorsport di Kejuaraan Dunia 125 cc 2009. Penampilannya pun jauh meningkat.
Dalam musim itu, Marquez dipercaya untuk memainkan balapan secara penuh (16 seri). Ia juga kembali naik podium di balapan kandangnya. Terhitung, dirinya lima kali menyelesaikan balapan di posisi lima besar, yakni di Jepang (P5), Spanyol (P3), Italia (P5), Catalunya (P5), dan Portugal (P4).
Sama seperti musim sebelumnya, Marquez hanya bisa naik podium satu kali di Kejuaraan Dunia 125 cc 2009. Namun posisinya di klasemen akhir lebih baik dari musim sebelumnya, yakni P8 dengan raihan 94 poin.
Itu pun menjadi musim terakhirnya bersama tim Red Bull KTM setelah akhirnya pindah ke Derbi pada 2010. Bersama Derbi, Marc Marquez berhasil keluar sebagai juara di Kejuaraan Dunia 125 cc 2010 dengan total 310 poin.
Tim Derbi sendiri saat itu dipegang oleh Aki Ajo, yang saat ini mendirikan Red Bull KTM Ajo. Aki Ajo pun diisukan bakal membuat tim baru pada MotoGP 2024 untuk mempromosikan Pedro Acosta dari Moto2. Bukan tidak mungkin, Marc Marquez akan menemani Acosta di tim baru itu pada musim depan. Patut dinantikan.
Pilihan Editor: MotoGP: Bos Red Bull KTM Buka Suara soal Isu Rekrut Marc Marquez
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto