Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Persiapan Asian Games 2018, Apa yang Harus Dikebut Ahok?  

Selain arena olah raga, DKI juga memiliki kewajiban untuk membangun kampung atlet untuk keperluan Asian Games 2018.

26 November 2015 | 17.23 WIB

Warga berlatih Inline Skates diareal Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Selatan, 10 Oktober 2015. Jelang ajang Asian Games 2018 Kemenpora ditunjuk menjadi pihak yang bertanggungjawab untuk merenovasi gelanggang olahraga GBK diantaranya
Perbesar
Warga berlatih Inline Skates diareal Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Selatan, 10 Oktober 2015. Jelang ajang Asian Games 2018 Kemenpora ditunjuk menjadi pihak yang bertanggungjawab untuk merenovasi gelanggang olahraga GBK diantaranya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus mematangkan persiapan terkait penyelenggaraan kompetisi olah raga Asian Games yang rencananya akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 2018. Untuk keperluan pesta olahraga nanti, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan jajarannya harus merehabilitasi dua arena olahraga dan membangun kampung atlet.

"Kami (Pemprov DKI) terus mematangkan persiapan untuk Asian Games 2018. Kami juga terus berkoordinasi untuk penggunaan venue atau lokasi-lokasinya," kata Deputi Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta Sylviana Murni setelah menerima kunjungan Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI) Erick Thohir di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis.

Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018 nanti, menurut dia, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan rehabilitasi terhadap velodrome dan arena berkuda (equistrian).

"Rehabilitasi lokasi-lokasi penyelenggaraan kompetisi itu akan menjadi tanggung jawab kami. Beberapa arena olah raga yang akan kami perbaiki, di antaranya velodrome dan equistrian," ujar Sylviana.

Selain arena olah raga, dia menuturkan, Pemprov DKI juga memiliki kewajiban untuk membangun kampung atlet di Kemayoran sebagai penginapan bagi para atlet selama melaksanakan pertandingan di Jakarta.

"Untuk pembangunan kampung atlet di Kemayoran, Pak Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama) sudah menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Pembangunan akan dilakukan oleh Jakpro, dan kami akan persiapkan dasar-dasar hukumnya," tutur Sylviana.

Bukan hanya pembangunan fisik, dia menyebutkan hal-hal lain yang juga perlu dipersiapkan menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018, yaitu pemahaman masyarakat mengenai ajang internasional tersebut.

"Jadi, bukan cuma dari segi fisik saja persiapannya. Mental masyarakat juga harus dipersiapkan dengan baik. Kita harus menunjukkan budaya kita yang ramah. Tak lupa, kita juga harus selalu menjaga kebersihan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI) Erick Thohir mengungkapkan secara keseluruhan, sudah saatnya arena-arena olah raga yang ada di Indonesia dibuat dengan standar internasional.

"Saya rasa memang saat ini sudah saatnya seluruh venue olah raga yang ada di Indonesia direnovasi sedemikian rupa, sehingga akan ada lebih banyak lagi ajang internasional yang bisa diselenggarakan di Indonesia," kata Erick.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yocta Nurrahman

Yocta Nurrahman

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus