Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung hanya meraih hasil seri 0-0 saat menghadapi Tira Persikabo dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 5 September 2020. Kapten Persib Supardi dan kiper Dhika Bayangkara mengaku memetik pelajaran dari laga ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Supardi menilai laga melawan Tira Persikabo memberi dampak penting bagi timnya. Menurutnya, setelah melakoni laga yang berjalan ketat sepanjang 90 menit tersebut, timnya dapat mengukur hasil latihan yang dilakukan sebulan terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pertandingan yang sangat ketat, kedua tim menampilkan permainan terbaiknya. Pelajaran yang diambil sore ini, kita jadi tahu di mana dan hasil latihan selama sebulan ini, " kata dia, seperti dikutip laman Persib.
"Masih ada satu bulan lagi. Saya yakin tim akan berkembang. Mohon doa dari bobotoh untuk kami semua agar terus berjuang di lapangan terima kasih atas doa dan dukungannya, " tambah pemain yang tampil penuh 2x45 menit.
Supardi pun mengungkapkan kesiapan timnya menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 2020 Oktober nanti. Ia yakin, kondisi timnya akan terus meningkat dalam beberapa waktu ke depan. "Sejauh ini kita sudah cukup baik, tapi tentunya perlu peningkatan. Stamina juga hampir 100 persen. Kami selalu optimis untuk menatap lanjutan Liga, " kata dia.
Sementara itu, Dhika Bayangkara, yang tampil di babak kedua menggantikan Teja Paku Alam, lega karena bisa kembali merasakan atmosfer pertandingan bertensi tinggi. Meski laga berkesudahan imbang tanpa gol, kiper bernomor punggung 29 ini mengambil beberapa pelajaran penting di laga tersebut.
"Alhamdulilah, semua berjalan lancar. Ini persiapan yang sangat bagus untuk tim yang akan kembali memulai kompetisi (Liga 1) Oktober nanti. Tadi juga bermain cukup enjoy karena bisa menjalankan instruksi coach Robert (Alberts) dan coach (Luizinho) Passos," ujar kiper asal Kuningan, Jawa Barat, itu.
Baca Juga: Persib vs Tira Persikabo 0-0, Robert Alberts Ungkap Kekurangan Maung Bandung
Kendati demikian, kiper yang juga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini sempat merasakan gugup kala masuk menggantikan Teja. "Nervous pasti ada karena saya baru lagi tampil setelah cukup lama berhenti. Tapi, dengan komunikasi dan menjalankan instruksi pelatih dengan baik membuat rasa tegang menjadi tidak ada setelahnya," kata dia.
PERSIB