TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan Piala Indonesia 2018 akan mulai bergulir sejak 8 Mei 2018. Turnamen ini akan diikuti oleh 128 klub dari mulai Liga 1 hingga Liga 3 Indonesia.
"PSSI akan menggelar drawing Piala Indonesia pada 3 Mei 2018 di Pakansari, jelang laga terakhir PSSI Anniversary Cup 2018. Lalu pada 8 Mei 2018 akan mulai kick-off," ujar Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, dalam konferensi pers di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 25 April 2018.
Pada babak 128 besar dan 64 besar, turnamen ini akan menggunakan sistem knock out di satu pertandingan (single match). Memasuki babak 32 besar, turnamen akan mulai menggunakan sistem kandang dan tandang. Seluruh tim dari berbagai divisi akan memulai sejak babak 128 besar.
Nantinya, pertandingan Piala Indonesia akan bergulir di antara pertandingan-pertandingan Liga. Joko menjamin jadwalnya nanti tak akan mengganggu jadwal pertandingan liga yang lebih dulu dibuat. Ia menegaskan Piala Indonesia harus kembali lagi dalam kancah sepak bola Indonesia.
"Ini upaya PSSI bangun kembali legacy Piala Indonesia," kata Joko. Turnamen ini menjadi satu-satunya ajang yang dapat mempertemukan tim Liga 1 dengan Liga 3.
PSSI juga akan memberikan bayaran tiap pertandingan (match fee). Di babak 128 besar, match fee yang diberikan sebesar Rp 100 juta dengan pembagian 40 persen untuk tim kandang dan 60 persen untuk tim tamu.
Pembagian ini juga berlaku di babak 64 besar. Namun bedanya, besaran match fee bertambah menjadi Rp 125 juta per pertandingan.
Masuk ke babak 32 besar yang berformat home and away, match fee bertambah menjadi Rp 150 juta per klubnya. Di babak perempat final Rp 200 juta per tim dan di semifinal Rp 250 juta per timnya.
"Di semifinal dan final tiap tim pasti mendapat hadiah. Untuk juara 1 Rp 3 miliar, juara dua Rp 2 miliar, juara tiga Rp 1 miliar, dan juara empat Rp 500 juta," kata Joko.
EGI ADYATAMA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini