Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim balap Red Bull Racing mengumumkan bahwa pembalap Selandia Baru Liam Lawson menjadi pembalap cadangan di sisa musim ini. Pengumuman ini muncul setelah pembalap penguji dan cadangan sebelumnya, Juri Vips, didepak karena komentar berbau rasisme.
Red Bull menyudahi kontrak Vips pada Selasa setelah investigasi mereka menemukan bahwa pembalap muda Estonia itu mengeluarkan kata-kata rasis saat bermain video game yang disiarkan langsung dengan streaming di mana Lawson juga turut bermain sebagai salah satu kompetitornya.
"Liam Lawson mengisi peran tersebut menyusul pengumuman Juri Vips," kata bos tim Red Bull Christian Horner di Grand Prix Inggris, Silverstone, seperti dikutip Reuters, Sabtu, 2 Juli 2022.
Lawson (20) saat ini menjalani tahun keduanya di Formula 2 bersama tim Carlin. Di tim Red Bull, Lawson akan melapis pembalap Max Verstappen dan Sergio Perez.
Pembalap India Jehan Daruvala, yang turun di tes privat bareng McLaren pekan lalu, dan Dennis Hauger asal Norwegia adalah juga pembalap junior Red Bull yang berkompetisi di Formula 2 dan memiliki super-license.
Horner mengatakan kedua pembalap tampil baik dan progres mereka terus diamati.
Red Bull dipastikan tidak memiliki bangku kosong untuk pembalap di F1 tahun depan dan peran pembalap cadangan pada dasarnya sebagai "back-up" dari dua pembalap yang ada dan sewaktu-waktu dapat diturunkan apabila mereka tidak dapat menjalani balapan.
Baca juga: F1: Red Bull Pecat Juri Vips karena Ucapan Rasis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini