Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Reidel Toiran Bawa Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2024, Akui Lebih Sulit Jadi Pelatih Ketimbang Pemain

Reidel Toiran membawa Jakarta Bhayangkara Presisi menjuarai PLN Mobile Proliga 2024 setelah membungkam juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank.

22 Juli 2024 | 10.25 WIB

Dari kiri ke kanan: pemain Jakarta Bhayangkara Presisi Rendy Tamamilang, manajer Jakarta Bhayangkara Presisi Pipit Rismanto, pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi Reidel Toiran dalam sesi jumpa pers usai laga Grand Final Proliga 2024 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/Randy
Perbesar
Dari kiri ke kanan: pemain Jakarta Bhayangkara Presisi Rendy Tamamilang, manajer Jakarta Bhayangkara Presisi Pipit Rismanto, pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi Reidel Toiran dalam sesi jumpa pers usai laga Grand Final Proliga 2024 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Reidel Toiran berhasil membawa Jakarta Bhayangkara Presisi menjadi juara Proliga 2024. Ia pun menorehkan rekor sebagai pemain sekaligus pelatih yang mampu menjadi juara di kompetisi elite bola voli Indonesia tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Reidel Toiran membawa Jakarta Bhayangkara Presisi menjuarai  PLN Mobile Proliga 2024 setelah membungkam juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank Electric 3-1 (28-30, 25-22, 25-22, dan 25-23) pada final di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu malam, 21 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Reidel, menjuarai kompetisi sebagai pelatih lebih sulit dibandingkan dengan menjuarai kompetisi sebagai pemain. "Kalau pelatih lebih pusing," kata dia dalam konferensi pers seusai pertandingan final.

"Kalau pemain tinggal main maksimal, cuma kalau pelatih agak bingung. Ini pengalaman baru, dua tahun aku bilang, banyak belajar. Di tahun kemarin, tahun ini, terima kasih  dikasih kesempatan dan aku bisa bayar dengan maksimalkan performa kita," kata Reidel menambahkan.

Reidel sempat mencicipi gelar juara Proliga sebagai pemain saat memperkuat Surabaya Samator. Dia mengaku tim asuhannya urang maksimal saat tampil pada awal kompetisi, tapi berkat evaluasi oleh tim pelatih setiap pekan, performa Nizar Zulfikar dan kawan-kawan kian impresif hingga menyabet gelar juara.

"Kami sudah tambahkan evaluasi, ada salah pasti ada, cuma anak-anak sampai final ini masih terima semua masukan, masih memaksimalkan untuk target kita," kata pelatih terbaik Proliga 2024 itu.

Reidel berterima kasih banyak kepada manajer dan seluruh pihak yang terlibat dalam internal Jakarta Bhayangkara Presisi yang masih mempercayainya melakukan perubahan selama musim kompetisi ini. "Aku terima kasih banyak kepada  atlet karena kita lewat hasil dari atlet. Kita pelatih bisa kasih tahu atau situasi atau taktik, cuma atlet yang atlet yang menerapkannya di lapangan," ujar pelatih asal Kuba tersebut.

Pevoli putra dan ofisial Jakarta Bhayangkara Presisi berselebrasi dengan piala Proliga 2024 di Indonesia Arena, GBK, Senayan, Jakarta, Senin 22 Juli 2024. Jakarta Bhayangkara Presisi juara Proliga 2024 usai menang atas Jakarta Lavani Allo Bank Electric dengan skor akhir 3-1 (28-30, 25-22, 25-22, 25-23). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus