Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal disebut sebagai klub yang pelit dalam hal belanja pemain di bursa transfer. Sebuah laporan dari Swiss Ramble, dikutip dari The Sun, Senin, 14 September 2020, menyebutkan bahwa stigma itu tak lepas dari Stan Kroenke, pemilik Arsenal saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laporan investigasi Swiss Ramble ini menyebutkan Stan Kroenke tidak menyetor dana satu peser pun untuk Arsenal dalam lima tahun terakhir. Korenke disebut sama sekali tidak menginvestasikan apapun ke klub yang bermarkas di London Utara dalam beberapa tahun terakhir. Minimnya duit segar menjadi alasan penggemar menjadikan Arsene Wenger sebagai kambing hitam menjelang akhir masa jabatannya pada 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Swiss Ramble melakukan investigasi yang mencakup 20 klub Liga Premier Inggris sejak awal musim 2014-15. Dari laporan tersebut, Chelsea mendapat kucuran duit terbesar dari Roman Abramovich dengan mencapai 440 juta poundsterling. Sedangkan, Arsenal tak menerima sama sekali duit dari pemiliknya. Laporan itu menegaskan, "Arsenal tidak menerima dana dalam 5 tahun terakhir, baik dari Kroenke atau perbankan manapun."
Laporan itu menunjukkan arus kas sebaliknya. Arsenal justru melakukan pembayaran 101 juta poundsterling kepada perusahaan Kroenke yang terdiri atas utang sebesar 40 juta poundsterling dan bunga sebesar 61 juta poundsterling. "Juga membayar KSE, perusahaan Kroenke, dan 6 juta poundsterling untuk layanan konsultasi."
Ironisnya, sebanyak 13 klub telah diberi uang untuk belanja pemain oleh pemiliknya masing-masing. Tujuh di antaranya diberi lebih dari 100 juta poundsterling. Klub-klub Liga Primer Inggris, seperti Brighton, Fulham dan Aston Villa mendapat duit lebih dari 150 juta poundsterling.
Sementara itu, Arsenal terpaksa harus menjual pemain-pemain besar sebelum bisa bermanuver di bursa transfer. Pada 2019, tim perekrutan The Gunners bekerja luar biasa untuk mendatangkan pemain seperti Nicolas Pepe dan Kieran Tierney dengan hanya modal sedikit uang. Tahun 2020, klub berharap bisa mendatangkan pemain seperti Thomas Partey dari Atletico Madrid.
Namun, Stan Korekne disebut akan mengatur klub kembali jatah belanja pemain meingat Arsenal sudah menandatangani Gabriel Magalhaes dari Lille dalam kesepakatan 22 juta poundsterling awal musim panas ini. Klub juga telah memperoleh duit 20 juta poundsterling melalui penjualan sang pahlawan Piala FA Emiliano Martinez ke Aston Villa.
Arsenal akan membutuhkan lebih banyak menjual pemain untuk mengumpulkan dana demi mendatangkan Partey dari Atletico Madrid. Kedatangannya akan menggenapi sejumlah pembelian Arsenal yang mendapatkan Dani Ceballos dengan status pinjaman danWillian dari Chelsea secara gratis.
Di media sosial, The Gooners mengungkapkan kemarahan dan rasa frustrasi dari seluruh kebijakan Kroekne selama menjadi pemilik Arsenal. Salah satu cuitan menyebutkan, "Kroenke adalah kotoran." Sedangkan, pendukung yang lain menuntut, "Keluarkan Kroenke dari Arsenal, apa-apaan ini?"