Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Striker Norwich Ini Nyaris Jadi Korban Teror Brussels

Saat kejadian, Dieumerci Mbokani sedang berada di Bandar Udara Zaventem, salah satu lokasi serangan bom Brussels.

23 Maret 2016 | 14.47 WIB

Penyerang Anderlecht Dieumerci Mbokani (kiri) tergeletak kesakitan setelah dilanggar pemain AC Milan Philippe Mexes, dalam pertadingan Grup C Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Italia, (19/9). AP/Spada, Lapresse
Perbesar
Penyerang Anderlecht Dieumerci Mbokani (kiri) tergeletak kesakitan setelah dilanggar pemain AC Milan Philippe Mexes, dalam pertadingan Grup C Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Italia, (19/9). AP/Spada, Lapresse

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Norwich City, Dieumerci Mbokani, nyaris menjadi salah satu korban serangan teror di Brussels, Belgia, Selasa pagi, 22 Maret 2016, waktu setempat. Saat kejadian, Mbokani sedang berada di Bandar Udara Zaventem, salah satu lokasi serangan bom oleh teroris.

"Norwich City mengkonfirmasi bahwa Dieumerci Mbokani ada di Bandara Zaventem di Brussels saat serangan teror terjadi. Penyerang pinjaman dari Dynamo Kiev itu tak terluka, tapi terguncang oleh kejadian tragis di bandara tersebut," tulis Norwich City dalam pernyataan resminya, seperti dikutip ESPNFC, Selasa.

Baca juga: Ketinggalan Kereta, Remaja Inggris Luput dari Bom Brussels

Menurut pernyataan itu, Mbokani sedang dalam perjalanan menemui keluarganya di Belgia. Striker 30 tahun itu sekarang sudah kembali ke rumah keluarganya. Norwich sendiri menyatakan berbelasungkawa atas tragedi yang menewaskan 34 orang itu.

Mbokani, yang berkebangsaan Kongo, sempat membela dua klub asal Belgia, Anderlecht dan Standard Liege, sebelum akhirnya bergabung dengan Dynamo Kiev. Musim ini, ia dipinjamkan ke Norwich City dan sudah mengemas empat gol.

Baca juga:
Bom Brussels, 2 WNI Luka Serius dan 1 Luka Ringan

Selasa pagi, tiga ledakan terjadi di dua lokasi di Brussel, yakni Bandara Zaventem dan stasiun kereta bawah tanah di pinggiran Maalbeek. Berdasarkan data yang dikumpulkan kantor berita Mirror, setidaknya 34 orang tewas akibat aksi ini dan lebih dari 200 lain mengalami luka-luka. Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim berada di balik serangan mematikan ini.

EGI ADYATAMA | ESPNFC

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MC Nieke Indrietta Baiduri

MC Nieke Indrietta Baiduri

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus