Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Norwich City, Dieumerci Mbokani, nyaris menjadi salah satu korban serangan teror di Brussels, Belgia, Selasa pagi, 22 Maret 2016, waktu setempat. Saat kejadian, Mbokani sedang berada di Bandar Udara Zaventem, salah satu lokasi serangan bom oleh teroris.
"Norwich City mengkonfirmasi bahwa Dieumerci Mbokani ada di Bandara Zaventem di Brussels saat serangan teror terjadi. Penyerang pinjaman dari Dynamo Kiev itu tak terluka, tapi terguncang oleh kejadian tragis di bandara tersebut," tulis Norwich City dalam pernyataan resminya, seperti dikutip ESPNFC, Selasa.
Baca juga: Ketinggalan Kereta, Remaja Inggris Luput dari Bom Brussels
Menurut pernyataan itu, Mbokani sedang dalam perjalanan menemui keluarganya di Belgia. Striker 30 tahun itu sekarang sudah kembali ke rumah keluarganya. Norwich sendiri menyatakan berbelasungkawa atas tragedi yang menewaskan 34 orang itu.
Mbokani, yang berkebangsaan Kongo, sempat membela dua klub asal Belgia, Anderlecht dan Standard Liege, sebelum akhirnya bergabung dengan Dynamo Kiev. Musim ini, ia dipinjamkan ke Norwich City dan sudah mengemas empat gol.
Baca juga: Bom Brussels, 2 WNI Luka Serius dan 1 Luka Ringan
Selasa pagi, tiga ledakan terjadi di dua lokasi di Brussel, yakni Bandara Zaventem dan stasiun kereta bawah tanah di pinggiran Maalbeek. Berdasarkan data yang dikumpulkan kantor berita Mirror, setidaknya 34 orang tewas akibat aksi ini dan lebih dari 200 lain mengalami luka-luka. Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim berada di balik serangan mematikan ini.
EGI ADYATAMA | ESPNFC
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini