Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Tenis Paris Masters: Kalahkan Alexander Zverev, Daniil Medvedev Juara

Petenis unggulan ketiga asal Rusia, Daniil Medvedev, menjuarai turnamen Paris Masters setelah mengalahkan Alexander Zverev.

9 November 2020 | 05.55 WIB

Petenis Rusia, Daniil Medvedev. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Perbesar
Petenis Rusia, Daniil Medvedev. REUTERS/Gonzalo Fuentes

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis asal Rusia, Daniil Medvedev, menjuarai turnamen Paris Masters di Bercy Arena, Paris, Minggu waktu setempat (Senin WIB). Ia meraih gelar pertamanya di turnamen itu setelah berjuang dari ketertinggalan satu set dan bangkit untuk mengalahkan petenis Jerman Alexander Zverev.

Petenis yang jadi unggulan ketiga itu berada di performa terbaiknya dalam pertemuan berkualitas tinggi itu. Ia menang 5-7, 6-4, 6-1 untuk meraih gelar Paris Masters perdananya yang merupakan trofi pertamanya musim ini dan yang kedelapan sepanjang karier.

"Luar biasa, saya sangat senang. Seperti yang selalu saya katakan, saya tidak selalu menunjukkan ini setelah pertandingan, tapi saya selalu senang bisa menang," kata Daniil Medvedev setelah mengamankan gelar Master ketiganya itu seperti dikutip AFP.

Kedua pemain sekarang akan mengalihkan perhatian mereka ke ATP Tour Finals di London, sebuah ajang yang dimenangi oleh Zverev pada 2018.

Medvedev mengalami musim yang naik-turun, tetapi dalam kondisi terbaiknya minggu ini di Paris, ia melanjutkan rekornya yang luar biasa di lapangan keras dan semua gelar ATP-nya ia raih di jenis lapangan ini.

"Sebelum turnamen ini saya tidak dalam kondisi yang bagus, tidak ada final tahun ini dan saya menangis, curhat kepada istri saya, 'Ya Tuhan, saya tidak memiliki level, tidak bermain bagus, bahkan tidak ada final' ," katanya.

"Tapi sekarang, tiga gelar Master, itu hebat. Saya telah mencapai level minggu ini. Saya berhasil mengatasi tekanan dan pada akhirnya saya menaikkan levelnya sedikit."

Sementara itu, unggulan keempat Alexander Zverev, yang mengincar kemenangan turnamen ketiga berturut-turut setelah sukses beruntun di kandang sendiri di Cologne, tetap tanpa gelar Master sejak Madrid Terbuka 2018 setelah kemenangan beruntun 12 pertandingannya berakhir

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus