Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Francesco Bagnaia menciptakan rekor dan keluar menjadi pembalap tercepat di tes MotoGP Sepang di hari terakhir. Meski begitu Bagnaia mengaku belum puas karena performanya masih belum 100 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada sesi di Sirkuit Sepang kemarin, 8 Februari 2024, pembalap Ducati Lenovo Team itu mencatatkan waktu 1 menit 56,682 detik. Bagnaia memecahkan rekor tercepat waktu putaran tidak resmi, yang baru diciptakan rekan setimnya Enea Bastianini di tes hari sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bagnaia mencatatkan waktu terbaiknya itu di putaran ke delapan dari total 47 putaran yang dilakoninya. Juara dunia MotoGP back to back ini mengaku puas dengan tunggangannya, tapi masih mengalami sedikit kendala.
"Aku merasa sangat nyaman dengan motornya. Waktu yang kucetak di time attack pertama di musim ini memang fantastis, tapi ini kan baru tes, dan kondisinya pada hari ini sempurna," kata pembalap Italia itu di laman resmi Ducati.
"Satu-satunya hal yang aku tidak sepenuhnya puas adalah simulasi sprint race pada pagi tadi. Aku mendapatkan masalah kecil yang memperlambatku, tapi setelah itu, aku mulai lagi dan tidak mau kembali ke garasi jadi aku terus melaju sampai akhir," Bagnaia menambahkan.
Pecco sapaan akrabnya menyebut motor yang dia tunggangi masih memiliki potensi lebih untuk lebih cepat. Oleh karenanya dia meminta kru untuk memperbaiki beberapa bagian.
"Kami menunjukkan bahwa kami tahu potensi motor ini. Kami sudah banyak meningkat hanya dalam tiga hari saja. Kami belum 100 persen, tapi kami tidak jauh dari situ. Aku akan bilang bahwa kami baru 80 persen," tutur Bagnaia.
Diketahui, Ducati cukup mendominasi tes hari terakhir Sepang dengan lima penunggangnya menempati enam besar. Selanjutnya, para pembalap akan menjalani tes pramusim terakhir di Qatar sebelum membuka seri pertama pada awal bulan depan.
"Akan sulit menilai sepanjang tes, tapi secara keseluruhan aku merasa Bastianini, Jorge, dan Marquez sangat kompetitif. KTM dan Aprilia juga tidak buruk. Kurasa awal kejuaraan akan lebih kompetitif dibandingkan beberapa tahun terakhir," ujar Pecco.
Pilihan Editor: Usai Tes MotoGP Malaysia, Joan Mir: Honda Masih Butuh Perbaikan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto