Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bos tim pabrikan Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli menyebut ada masalah yang terjadi pada mesin saat menjalani test MotoGP Valencia beberapa hari lalu. Karena saat itu Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli tak bisa memperlihatkan kecepatan maksimal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laporan situs resmi MotoGP, Meregalli berharap para pembalap Yamaha bisa lebih cepat dalam hal kecepatan pada test MotoGP Valencia. Tim pabrikan pun tidak mengetahui mengapa harapan itu tak terpenuhi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dirinya juga menjelaskan bahwa masalah mesin Yamaha juga sudah terlihat pada seri Grand Prix terakhir di MotoGP Valencia 2022. Saat itu kecepatan Quartararo kalah dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dengan 327,4 kn/jam hingga 335,4 km/jam.
“Sekarang data sedang dievaluasi untuk memahami mengapa ini terjadi. Karena ketika Cal Crutchlow menguji di Jerez, dia memberi tahu kami bahwa mesinnya memiliki tenaga yang cukup. Pasti ada yang tidak beres,” kata dia, dilansir dari Speedweek.
Quartararo sendiri diketahui hanya bisa menempati posisi ke-9 di test MotoGP Valencia dengan catatan waktu 1 menit 30,578 detik. Sedangkan Morbidelli berada di P14 lewat raihan waktu 1 menit 30,691 detik.
“Sayangnya, satu hari tidak cukup untuk memeriksa semua data. Kami memiliki program intensif yang tersebar sepanjang hari dan juga harus mendedikasikan diri kami pada aerodinamika dan sasis motor,” tambah Meregalli.
Lebih lanjut Meregalli mengaku tidak khawatir dengan hasil kurang apik di test MotoGP Valencia. Karena menurutnya beberapa hasil tes tim pabrikan Monster Energy Yamaha sebelumnya cukup bagus.
“Namun, kami tidak khawatir. Karena kami mendapat hasil bagus di Barcelona. Hasil dari Misano, Motegi dan Jerez juga bagus. Kami bahkan membawa pembaruan ke Misano,” ujar Meregalli menambahkan.
“Meskipun kami kehilangan sesuatu selama tes di Valencia, kami tidak khawatir. Kami akan mengecek data mesin terlebih dahulu, kemudian kami memiliki tes sebelum Natal di Jepang,” tutup bos Yamaha tersebut.
MOTOGP | SPEEDWEEK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
Foto 
