Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim wushu Indonesia melibatkan penata rias artis profesional Amelia Hariawan untuk menunjang penampilan atlet wushu putri nomor taolu pada SEA Games Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei.
Manajer timnas wushu Iwan Kwok dalam keterangan tertulis, Selasa, mengatakan tata rias dapat mempengaruhi penilaian, meski tidak besar.
Dia memberikan contoh kesuksesan sang adik Lindswell Kwok saat meraih medali emas Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dan juga tiga kali gelar juara dunia yakni di Toronto 2009, di Malaysia 2013 dan di Rusia 2017.
Selain menguasai teknik, kata Iwan, sang adik juga piawai dalam merias diri agar terlihat lebih sempurna saat berlomba.
"Lindswell Kwok itu dulu dikursuskan tata rias. Jadi dia bisa merias dirinya sendiri sebelum tampil. Karena, dengan makeup yang baik itu juga mempengaruhi penilaian meski tidak besar," kata Iwan Kwok.
Dalam kesempatan ini, Iwan mengakui tidak semua atlet taolu bisa merias diri. Namun persoalan tersebut bisa teratasi dengan hadirnya Amelia Heriawan.
Sementara itu, Amelia juga mengaku bangga bisa terlibat langsung dalam persiapan timnas wushu Indonesia.
"Saya memang dilibatkan untuk merias wajah para atlet wushu putri khusus nomor taolu. Saya senang dan merasa terhormat dapat kepercayaan mendukung timnas wushu Indonesia yang akan tampil di Vietnam nanti," kata Amalia yang juga Wakil Ketua Bidang Promosi Event dan Sponsorship PB WI.
Amalia Hariawan adalah sosok yang biasa merias calon Putri Indonesia. Sebelum rombongan timnas Wushu Indonesia bertolak ke Vietnam, dia akan memberikan kursus singkat kepada seluruh atlet putri taolu mengenai cara merias diri.
"Saya akan memberikan kursus kepada mereka bagaimana merias diri dan terlihat lebih menarik dalam beberapa pertemuan. Jadi, di sana saya tinggal hanya mengontrol saja dan menyempurnakan saja jika ada yang masih kurang," kata Amalia yang akan menangani Putri Indonesia dari DKI Jakarta, Bali, dan Jawa Barat yang akan tampil dalam pemilihan Putri Indonesia 2022.
Selanjutnya: Berangkat Lebih Awal
Timnas wushu Indonesia akan terbang lebih awal untuk memanfaatkan official training sebagai persiapan akhir jelang bersaing pada SEA Games Hanoi, Vietnam, 12-23 Mei
Rencananya, Edgar Xavier Marvello dan kawan-kawan akan berangkat ke Vietnam pada 10 Mei atau dua hari jelang pembukaan. Berdasarkan laman resmi SEA Games Hanoi, Indonesia mendapat kesempatan dua kali menjalani latihan resmi di Cau Giay Gymnasium, Cau Giay District, Hanoi.
Pertama, skuad Merah Putih akan berlatih bersama Filipina pada 11 Mei pukul 09:30 - 10:30. Satu hari kemudian, pada pukul 15:00 - 16:00 dan juga bersama Filipina. Adapun pertandingan cabang olahraga wushu mulai bergulir pada 13-15 Mei.
"NOC Indonesia menjadwalkan berangkat tanggal 11 Mei. Tetapi kami memajukannya menjadi tanggal 10. Awalnya kami ingin berangkat pada tanggal 9, namun tiket semua sudah habis," kata pelatih timnas wushu, Novita, saat ditemui di Jakarta, Selasa.
"Kami akan berangkat tanggal 10 Mei untuk memanfaatkan official training di sana untuk adaptasi lebih baik dan juga aklimatisasi," ujar Novita menambahkan.
Tim wushu Indonesia, lanjut Novita, menargetkan tiga medali emas pada SEA Games Hanoi. "Pemerintah menargetkan tiga medali emas. Kami harapkan dari Edgar Xavier Marvelo untuk Taolu. Tapi tidak menutup kemungkinan juga dari nomor sanda juga bisa emas," kata Novita.
Pada SEA Games 2019 di Filipina, wushu Indonesia berada di posisi ketiga dalam klasemen perolehan medali dengan membawa pulang dua emas, lima perak, dan dua perunggu.
Skuad Merah Putih berada di bawah Filipina yang meraih medali terbanyak yakni tujuh emas, dua perak, dan dua perunggu. Kemudian Vietnam berada di posisi kedua dengan tiga emas, dua perak, dan tujuh perunggu.
Baca Juga: Lebaran, Windy Cantika Ikuti Kejuraan Dunia di Yunani
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini