Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Pelajar U-15 Kemenpora tiba di Tanah Air. Pesepakbola muda yang berjuang di Portugal pada turnamen IBER CUP 2019 itu disambut kedatangannya oleh Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Selasa (9/7/2019).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Garuda Muda hasil kompetisi liga berjenjang Piala Menpora U-14 tahun 2018 tersebut, meraih posisi ketiga pada kejuaraan yang diikuti oleh seluruh negara di dunia itu, terlebih Eropa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aples Tecuari, pelatih kepala Timnas Pelajar U-15 Kemenpora, mengaku senang mendapat sambutan hangat dari pemerintah. Menurutnya itu merupakan sebuah apresiasi yang besar dari pemerintah atas perjuangan skuadnya di pentas Eropa. Selain itu, mantan pemain bertahan Timnas Senior Indonesia di era tahun 90 an itu juga melaporkan atmosfir pertandingan yang dilalui oleh anak asuhnya tersebut.
"Kami bersyukur sampai dengan selamat ke Tanah Air setelah lebih dari 10 hari berada di Portugal untuk mengikuti turnamen IBER CUP 2019 ini dengan membawa hasil berada ditempat ketiga kejuaraan setelah mengalahkan tim favorit juara yang merupakan tuan rumah pada babak delapan besar, pada laga selanjutnya kami kalah di semifinal oleh tim yang menjuarai turnamen ini," tutur Aples Tecuari dalam laporannya.
"Anak-anak mengaku senang dapat pengalaman, jam terbang dan pembelajaran berharga melalui turnamen ini, untuk itu kami secara pelaku sepakbola patut bersyukur bahwa Pemerintah hadir dalam proses pengembangan talenta-talenta muda kita yang akan menjadi aset masa depan bangsa ini," tambahnya.
Pada bagiannya, Deputi III Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta yang didampingi oleh Asisten Deputi Olahraga Pendidikan Alman Hudri, Kabid Olahraga Pendidikan Menengah Ary Moelyadi serta Kabag Humas, Hukum dan Sisinfo Agus Lesmana, mengatakan hasil yang didapat oleh tim yang di manajeri oleh Ray Gutafson Manurung itu sungguh luar biasa.
"Hasil peringkat tiga yang diraih oleh Timnas Pelajar U-15 Kemenpora ini sangat luar biasa, pasalnya turnamen ini merupakan event yang cukup bergengsi di Eropa, terlebih ini merupakan capaian tertinggi dari sekian banyaknya Indonesia mengirimkan perwakilan untuk berkompetisi di level Eropa," ucap Isnanta.
IBER CUP 2019 diikuti oleh tim-tim Eropa yang akademi persepakbolaannya cukup kuat baik skill maupun kemampuan yang lain, sehingga melalui hasil ini Indonesia sudah bisa mengikuti kejuaraan yang sama dengan level yang lebih tinggi, yakni level elite.
"Dengan tercatat sebagai semifinalis, maka tim ini berhak mengikuti jenjang kompetisi diatasnya yakni di level elite yang diisi oleh akademi-akademi top dunia seperti Paris Saint Germain, Barcelona, Manchester United dan lainnya, sehingga artinya jika sudah disejajarkan dengan itu menjadi sebuah kebanggaan," tutur Raden Isnanta.
Menurut Isnanta, Kemenpora ingin lebih mengoptimalkan pembinaan liga berjenjang ini, karena merupakan sebuah jawaban dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.