Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Timnas U-17 Ikuti Kompetisi EPA U-20 untuk Persiapan Piala Dunia

Timnas U-17 Indonesia akan mengikuti kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-20 yang digelar pada akhir Agustus 2025. Persiapan ke Piala Dunia U-17 2025.

16 Mei 2025 | 10.44 WIB

Pemain Timnas U-17 Indonesia. Dok AFC
Perbesar
Pemain Timnas U-17 Indonesia. Dok AFC

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-17 Indonesia akan disertakan dalam Elite Pro Academy (EPA) U-20 musim depan. Mereka akan tampil sebagai tim tersendiri bersaing dengan peserta lain dalam kompetisi digelar pada akhir Agustus 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus, Kamis, 15 Mei 2025. Kebijakan ini diambil agar pasukan Nova Arianto itu mendapatkan jam terbang yang cukup sebelum mereka berlaga di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar yang rencananya digelar pada 3-27 November.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"(Timnas U-17 mengikuti) EPA U-20, pasti itu. Makanya saya bilang EPA akan mulai kompetisi, kita lagi rancang di akhir Agustus, supaya dapat kesempatan lebih banyak," kata Ferry ketika ditemui awak media pada jumpa pers di Kantor PT LIB, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis.

Soal mekanisme EPA U-20 musim depan, Ferry menjelaskan bahwa kompetisi usia muda itu tetap akan menggunakan format yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, meski ada peserta baru yaitu timnas U-17.

Pria 60 tahun itu juga menjelaskan bahwa keikutsertaan timnas U-17 di EPA U-20 juga tak bakal mengganggu persiapan mereka menuju Piala Dunia U-17, termasuk agenda-agenda pemusatan latihan atau laga-laga uji coba. "Ya gak papa, kalau balik kan mereka bisa main lagi," jelas dia.

Selain tentang keikutsertaan timnas U-17 ke EPA, Ferry menambahkan bahwa EPA musim depan akan semakin semarak. "Jumlah laganya akan ada 30-an di semua kelompok umur, mulai dari U-16, U-18, dan U-20, termasuk U-20 Liga 2 itu wajib juga. Semakin banyak menit bermain, semakin banyak talenta yang akan teruji di kompetisi atau turnamen yang urutannya panjang," tambah dia.

Sementara itu, Ketum PSSI Erick Thohir ketika ditemui awak media di FIFA Arena Ciputat pada 6 Mei mengatakan bahwa keputusan mengikutkan timnas U-17 ke EPA muncul dari bentuk evaluasi menyeluruh setelah kalah 0-6 dari Korea Utara pada laga terakhir Piala Asia U-17.

Erick melihat ada beberapa aspek yang harus diperbaiki di Timnas U-17. “Kekalahan dari Korea Utara (pada Piala Asia U-17 2025) menjadi pelajaran besar. Jam terbang dan fisik pemain kita harus ditingkatkan. Kita lihat Uzbekistan misalnya, negara yang dulu di bawah kita, sekarang bisa bangkit karena serius membangun fondasi. Kita juga harus begitu, kalau tidak, kita akan ketinggalan lagi,” kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus