Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Canelo Alvarez telah mengecam rencana pertarungan tinju antara Floyd Mayweather dan Logan Paul. Ia menggambarkan pertarungan tersebut sebagai rencana pertarungan yang bodoh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Mayweather mengumumkan pertarungan melawan YouTuber Logan Paul dalam pertarungan eksibisi pada 6 Juni 2021. Pertarungan itu awalnya dijadwalkan pada 20 Februari 2021 tetapi ditunda karena pembatasan kegiataan terkait Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Canelo, yang menghadapi Billy Joe Saunders pada 8 Mei dengan mempertaruhkan tiga sabuk kelas menengah super, berpikir dia akan memukul KO Mayweather jika keduanya bertarung.
Berbicara di Depth With Graham, dikutip dari The Sun, petinju asal Meksiko berusia 20 tahun itu berkata, "Ini tidak benar-benar relevan sama sekali. Ini sebuah pameran yang hanya untuk menghasilkan uang. Itu bodoh."
Canelo pernah menghadapi Mayweather dalam pertarungan tinju pada tahun 2013. Pada saat itu, ia kalah dari Mayweather dalam keputusan mayoritas.
Canelo kembali setelah kekalahan itu dan kemudian memenangkan gelar di berbagai divisi keklas berat. Sedangkan Mayweather memutuskan pensiun dengan catatan rekor 50-0 tanpa terkalahkan. Partai terakhir Mayweather adalah menang KO ronde ke-10 dari Conor McGregor.
Setelahnya, sempat beredar kabar bahwa Canelo Alvarez bakal bertanding ulang melawan Mayweather. "Dia tidak ada hubungannya dengan saya. Jika kami berdua berada di puncak terbaik, meski dia tidak akan ada hubungannya dengan saya, aku akan menjatuhkannya."