Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - John Fury, ayah dari juara kelas berat WBC Tyson Fury, berharap anaknya bisa mengalahkan Deontay Wilder dengan telak dalam pertarungan trilogi tinju dunia yang akan datang. Mereka akan bertarung setelah partai dua belas ronde yang berakhir imbang pada Desember 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertandingan ulang berlangsung pada Februari 2020. Saat itu, Fury menjatuhkan Wilder dua kali dan menghentikannya di ronde ketujuh untuk merebut gelar tinju dunia WBC. Pertemuan ketiga dijadwalkan pada 24 Juli, tetapi ditunda ketika Tyson Fury dan timnya dinyatakan positif Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedua petinju sekarang dijadwalkan bertarung pada 9 Oktober di T-Mobile Arena di Las Vegas, Amerika Serikat. Beberapa kontroversi setelah pertarungan kedua sempat mengemuka. Salah satunya adalah tuduhan Wilder bahwa Fury mungkin telah mengisi sarung tangannya dengan benda keras di pertarungan kedua.
Tyson Fury Vs Deontay Wilder, Sabtu, 22 Februari 2020. (Mickey Williams/Top Rank)
Wilder diketahui semakin berkembang di kamp pelatihannya menjelang duel ketiga melawan petinju asal Inggris berjuluk Gipsy King tersebut. Meski begitu, John Fury yakin putranya akan mengalahkan Wilder dengan telak kali ini.
"Dia bahkan tidak pantas mendapatkan pertarungan ketiga, bukan? Dia orang yang kalah secara mengerikan. Apa yang bisa dia lakukan? Dia tidak kunjung membaik, bukan? Dengan pelatih Mickey Mouse-nya di sana. Saya telah melihat apa yang terjadi dengan mereka. Tyson akan memusnahkannya kali ini," kata John Fury kepada Boxing Social.
Ia meneruskan, “Dia mendapat penangguhan atas kekalahannya karena Tyson terkena Covid-19. Tetapi ketika Tyson mendapatkannya, itu akan menjadi akhir dari Deontay Wilder. Lagipula dia hanya di sana untuk sejumlah uang. Di mana dia akan mendapatkan gaji jika dia tidak bertarung melawan Tyson Fury?"